Jelang Rilis Kebijakan 3 Bank Sentral Besar, IHSG dan Rupiah Terpukul

Martha Ruth Thertina
8 Juni 2018, 17:28
IHSG
Arief Kamaludin|KATADATA

Mayoritas indeks saham di bursa Asia berjatuhan dan mata uang negara berkembang tertekan pada Jumat (8/6). Pelaku pasar diduga mewaspadai kebijakan moneter yang akan diambil tiga bank sentral dunia, pekan depan. Di luar itu, pertemuan negara G-7 yang bakal membahas tarif impor juga jadi sorotan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat salah satu yang terpukul paling dalam yaitu 1,85% ke level 5.993. Penurunan ini juga seiring antisipasi pelaku pasar menjelang cuti panjang Lebaran. Penurunan tajam juga dialami indeks Hang Seng di Hong Kong yang anjlok 1,76%, CSI 300 di Tiongkok 1,34%, Straits Times di Singapura yang 1,05%, dan PSEi – Philippine SE turun 0,8%.

Advertisement

Indeks Kospi di Korea Selatan juga turun 0,77%, Thai Set 50 di Thailand 0,62%, Nikkei 225 dan Topix di Jepang turun masing-masing 0,56% dan 0,42%, dan FTSE Bursa Malaysia KLCI turun 0,42%.

Mayoritas mata uang Asia juga mengalami pelemahan nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kecuali yen Jepang yang menguat 0,29% dan dolar Hong Kong yang naik tipis 0,01%. Pelemahan mata uang terbesar dialami rupee India 0,81%, won Korsel 0,65%, peso Filipina 0,62%. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,41% ke level 13.932 per dolar AS, dari sebelumnya di level 13.800-an.

(Baca juga: Kurs Rupiah Tersandera Dana Asing, Bunga Acuan Bisa Jadi Obat Mujarab?)

Sementara itu, sentimen terhadap mata uang dan aset dolar AS kuat. Indeks dolar AS terpantau kembali bergerak naik. Demikian juga dengan imbal hasil surat berharga AS, US Treasury tenor 10 tahun kembali bergerak ke kisaran 2,9%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement