Hasil Hitung Cepat, Lumbung Suara di Jawa Diamankan Pendukung Jokowi
Dari hasil penghitungan cepat (quick count) pemilihan kepala daerah yang berjalan serentak hari ini, tiga dari empat provinsi yang menjadi lumbung suara atau memiliki jumlah pemilih terbanyak dimenangkan oleh partai politik yang mendukung petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Partai politik pendukung Jokowi memenangi tiga provinsi yang menjadi lumbung suara di Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Informasi ini dihimpun berdasarkan hasil penghitungan cepat beberapa lembaga survei yang mencapai 100%. Hasil hitung cepat Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) di wilayah Jawa Barat menunjukkan, pasangan Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum unggul dengan perolehan 32,6% dibanding tiga kandidat lain.
Di Jawa Timur, SMRC menghitung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memperoleh 52,28%, unggul dari Saifullah Yusuf-Puti Soekarno yang meraih 47,72%. Sementara di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo-Taj Yasin berhasil memperoleh 58,8% mengungguli Sudirman Said-Ida Fauziyah.
"Di tiga provinsi gemuk tersebut, partai politik pendukung Presiden Jokowi memenangkan Pilkada, akan berpengaruh saat Pilpres 2019," kata Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universiras Padjadjaran, Muradi, dihubungi Katadata.co.id, Rabu (27/6).
(Baca juga: Survei Elektabilitas: Jokowi Ungguli Prabowo di Empat Provinsi Besar)
Tabel perhitungan cepat 100% berbagai lembaga survei:
Jawa Barat
Kandidat | SMRC | LSI | Charta Politika | Litbang Kompas |
Ridwan Kamil- Uu Ulum | 32,26% | 32,98% | 33,51% | 32,54% |
T.Hasanudin-Anton Charliyan | 12,77% | 12,98% | 11,41% | 12,20% |
Sudrajat-Ahmad Syaikhu | 29,58% | 27,98% | 30,12% | 29,53% |
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi | 25,89% | 26,07% | 24,96% | 25,72% |
Jawa Tengah
Kandidat | SMRC | Indo Barometer | Litbang Kompas |
Ganjar Pranowo-Taj Yasin | 58,58% | 56,74% | 58, 34% |
Sudirman Said- Ida Fauziyah | 41,42% | 43,26% | 41,66% |
Jawa Timur
Kandidat | LSI | Charta Politica | Litbang Kompas |
Khofifah Indar – Emil Dardak | 54,29% | 53,48% | 53,36% |
Saifullah Yusuf-Puti Guntur | 45,71% | 46,52% | 46,64% |
Tiga kandidat yang masing-masing menjadi pemenang versi perhitungan cepat di tiga wilayah tersebut mendapat dukungan dari partai-partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019. Misalnya, pasangan Ridwan-Uu didukung partai pendukung Jokowi, yakni NasDem, Hanura, PKB, dan PPP.
Adapun Khofifah-Emil mendapat dukungan dari Demokrat, Golkar PPP, NasDem, Hanura dan PAN. Sedangkan Ganjar-Yasin maju dengan mendapat dukungan dari PDIP, PPP, Golkar, Demokrat dan Nasdem.
Satu provinsi yang juga menjadi lumbung suara yakni Sumatera Utara, berdasarkan perhitungan cepat SMRC dimenangkan Edy Rahmayadi- Musa Rajeksah dengan perolehan 58,8% meninggalkan Djarot Syaiful-Sihar Sitorus sebesar 41,12%. Edy-Ijeck mendapat dukungan utama dari PKS, Gerindra dan PAN.
Jokowi akan maju di Pilpres 2019 dengan mengantongi dukungan dari PDIP, Golkar, PPP, Hanura, NasDem, Perindo, PSI dan PKPI. Belakangan PKB menyatakan dukungan, namun dengan persyaratan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai cawapres.
Di luar Jokowi, hanya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang mendeklarasikan maju Pilpres 2019. Hingga kini, Gerindra, masih membangun koalisi dengan partai lain seperti PKS, PAN, dan Demokrat.
Saat Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memenangkan pemilihan dengan sumbangan suara dari tiga provinsi gemuk yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
(Baca : Survei Elektabilitas Jokowi Terus Naik, Namun Perlu Waspadai Prabowo)