BI Sebut Perang Dagang Ganggu Laju Ekonomi dan Picu Kenaikan Bunga AS

Rizky Alika
9 Juli 2018, 17:53
perry warjiyo
Arief Kamaludin|Katadata
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) bakal berdampak ke seluruh dunia. Dampak yang dimaksud berupa melambatnya laju pertumbuhan ekonomi dunia. Selain itu, ada juga dampak ke pasar keuangan negara berkembang bila bank sentral AS merespons kondisi terkini dengan kenaikan tinggi bunga AS.

Ia menjelaskan, perang dagang bakal membuat ekspor-impor Tiongkok dan AS turun sehingga mengganggu pertumbuhan ekonomi kedua negara, dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia. “Akan merambat juga ke negara-negara lain," kata dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (9/7). (Baca juga: Soal Ancaman Tarif, Indonesia Siap Lobi AS dan Tempuh Jalur Negosiasi)

Advertisement

Lebih jauh, ia menyebut, perang dagang berpotensi memicu kenaikan tinggi bunga acuan AS, Fed Fund Rate. Bila hal tersebut terjadi, maka bakal meningkatkan risiko arus keluar dana asing (capital outflow) dari pasar keuangan negara berkembang. Sepanjang tahun ini, Fed Fund Rate telah naik 0,5% seiring perkembangan inflasi dan ketenagakerjaan di AS yang sesuai target.

“Dalam beberapa hal adanya ketegangan kedua negara itu akan menimbulkan respons kebijakan moneter Amerika dengan suku bunga lebih tinggi, risiko di pasar keuangan juga tinggi, dan itu membuat penarikan modal dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia,” ujarnya.

Adapun arus keluar dana asing dari pasar keuangan negara berkembang telah membuat mata uang negara-negara tersebut mengalami pelemahan terhadap dolar AS sepanjang tahun ini. Bahkan, beberapa negara tercatat mengalami pelemahan tajam, tak terkecuali Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement