India Minta Bea Masuk Impor Gula ke Indonesia Diturunkan

Michael Reily
18 Juli 2018, 18:22
Gula kristal
Katadata/Arief Kamaludin
Pedagang tengah mengemasi gula pasir kedalam kantong plastik di pasar di kawasan Jakarta.

Pengusaha India meminta bea masuk impor gula ke Indonesia diturunkan supaya produk mereka bisa bersaing dengan gula impor asal Australia dan Thailand. Menurut Kementerian Perdagangan, usulan tersebut saat ini masih dikaji  pihaknya bersama Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI).

“Mereka meminta bea masuk diturunkan karena tidak kompetitif dengan Australia dan Thailand,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan di Jakarta, Selasa (17/7).   

Advertisement

Indonesia mengenakan tarif bea masuk impor sebesar 10% untuk impor  gula dari India. Sementara untuk komoditas gula dari Australia dan Thailand dikenakan tarif lebih rendah yakni sekitar  5%.

Atas kebijakan tersebut, Oke menyebut Indonesia tidak melakukan pembatasan impor. Jika secara bisnis menguntungkan dan ada kebutuhan, izin impor bisa saja diberikan.

(Baca : Pemerintah Buka Impor 1,8 Juta Ton Gula Mentah)

Pembatasan impor gula, menurutnya saat ini diberilakukan untuk jenis gula mentah (raw sugar) dengan kadar keputihan 1.200. Sementara India menawarkan gula impor dengan kadar keputihan 400 hingga 600 dengan kualitas yang di klaim lebih baik. Oke beralasan pembatasan itu dilakukan untuk melindungi gula petani dan pengembangan industri pengolahan supaya impor menghasilkan nilai tambah.

Sementara terkait kemungkinan penurunan tarif impor, menurutnya masih harus melalui pembahasan di tingkat pemerintah (goverment to goverment/G2G).

“Kalau mereka minta turunkan tarif, kita juga mau tarif sawit diturunkan,” ujarnya.  

India saat ini merupakan penghasil gula  terbesar kedua dunia dengan realisasi produksi sebanyak 32,2 juta ton, satu tingkat di bawah Brasil dengan realisasi produksi sebanyak 34 juta ton.

(Baca: Tolak Lelang Gula Rafinasi, Faisal Basri Usul Berdayakan Bulog)

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement