Pengusaha Setujui Penghitungan Ulang Neraca Gula
Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menyetujui rencana pemerintah dalam mengkalkulasi ulang neraca gula nasional.
Direktur Eksekutif AGI Agus Pakpahan menyatakan data neraca gula nasional masih belum valid karena penghitungan kebutuhan per orang pun saat ini belum jelas. “Kami meminta estimasi neraca gula sesuai standar,” kata Agus di Jakarta, Kamis (2/8).
Menurutnya, perhitungan kebutuhan gula masih menggunakan standar 11 kilogram per kapita, dengan estimasi penduduk Indonesia 260 juta. Dengan demikian bisa diketahui bahwa kebutuhan gula nasional saat ini hampir mencapai 3 juta ton. Namun menurutnya, perhitungannya akan lebih tepat jika menimbang adanya jumlah pengkonsumsi gula yang lebih sedikit karena faktor kesehatan.
(Baca : Serapan Gula Petani Minim, Pemerintah Hitung Ulang Neraca Gula)
Agus pun mengatakan produksi gula nasional 2018 diperkirakan mencapai 2,1 juta ton atau relatif stagnan dibandingkan tahun lalu seiring dengan luas areal tanam tebu petani semakin berkurang.
Untuk mencapai taget produksi tersebut, Agus berharap pemerintah bisa turut andil melalui pemberian insentif kepada petani. Terutama ketika biaya produksi gula lebih tinggi dari harga pembelian pemerintah (HPP).