Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta Khusus Penerbangan Murah
PT Angkasa Pura II (AP II) akan menjadikan terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sebagai terminal khusus penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier Terminal/LCCT). Terminal 1 melayani rute penerbangan domestik dan terminal 2 untuk domestik dan internasional.
“Terminal III akan menjadi Full Service Carrier (penerbangan layanan penuh) rute domestik dan internasional,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin di Menara BCA, Jakarta, Kamis (9/8). Rencana ini akan dilakukan setelah revitalisasi terminal Bandara Soekarno-Hatta rampung.
Dengan adanya terminal LCCT, pihaknya memprediksi akan ada peningkatan jumlah turis, baik asing maupun dalam negeri karena harga tiket yang murah. Salah satu komponen yang mempengaruhi harga tiket adalah tarif Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax. AP II akan melakukan penyesuaian tarif airport tax pada terminal tersebut.
(Baca: AirAsia Usul Copot Garbarata di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta)
Awaluddin menjelaskan, keunggulan dari terminal khusus penerbangan berbiaya murah ini dibanding dengan terminal Full Service Carrier soal durasi handling atau pelayanan penumpang di bandara. Selama ini penumpang bisa menghabiskan waktu dari mulai check in hingga masuk ke ruang tunggu, selama 30 menit hingga 60 menit.
Untuk memperpendek durasi handling, Awaluddin mengatakan arus penumpang saat check-in tidak boleh terhambat. Mayoritas penumpang LCC, rata-rata tidak membawa koper untuk ditaruh bagasi pesawat. Makanya, perlu ada layanan mandiri melalui ponsel pintar (smartphone) untuk dapat check-in bagi penumpang yang tak menggunakan bagasi.
“Dengan begitu, akan ada lebih banyak waktu bagi penumpang untuk memaksimalkan area komersial yang ada,” kata Awaluddin.
(Baca: Kawasan Kargo Bandara Soekarno-Hatta Diperbesar dan Terintegrasi Tol)
Awaluddin mengatakan saat ini kapasitas terminal I dan II, masing-masing dapat menampung 9 juta penumpang per tahunnya. Dengan adanya revitalisasi, total kapasitas kedua terminal ini akan bertambah dua kali lipat, menjadi 36 juta penumpang per tahun.
Terminal yang akan mulai direvitalisasi tahun ini adalah terminal 1C dan 2F. Sejauh ini, pihak AP II masih menggunakan uang dari kas internal untuk mendanai pengerjaan proyek revitalisasi dua terminal tersebut.
“Revitalisasi LCCT di terminal 1 membutuhkan Rp 1,9 triliun dan terminal 2 sebesar Rp 1,8 triliun sehingga total Rp 3,7 triliun,” kata Awaluddin.
(Baca: AirAsia Ajukan Minat Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta)