Laporan ke KPK, Kekayaan Sandiaga 100 Kali Lipat dari Jokowi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) para kandidat peserta Pemilihan Presiden 2019. Berdasarkan data tersebut, kekayaan calon wakil presiden Sandiaga Uno mencapai Rp 5,099 triliun atau 100 kali lipat dari harta Jokowi yang mencapai Rp 50,24 miliar.
Harta kekayaan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut meningkat dibandingkan yang tercatat dalam LHKPN tahun 2016. Dua tahun lalu, kekayaan Sandiaga tercatat sebesar Rp 3,8 triliun dan US$ 10,34 juta.
(Baca juga: Ke KPK, Sandiaga Bantah Pemberian Mahar Politik untuk PAN dan PKS)
Peningkatan kekayaan Sandiaga disumbang kenaikan signifikan dari kepemilikan surat berharga. Dalam LHKPN 2018, jumlah surat berharga yang dimiliki Sandiaga sebesar Rp 4,7 triliun. Padahal, pada 2016 jumlah surat berharga Sandiaga hanya sebesar Rp 3,7 triliun dan US$ 1,28 juta.
Jumlah kas dan setara kas yang dimiliki Sandiaga saat ini juga naik mencapai Rp 495 miliar. Pada 2016, kas dan setara kas yang dimilikinya hanya sebesar Rp 12,8 miliar dan US$ 30,24 juta.
Ada pun, Sandiaga memiliki tanah dan bangunan sebanyak 15 unit yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Singapura, dan Amerika Serikat. Total tanah dan bangunan yang dimiliki Sandiaga mencapai Rp 191,6 miliar.
(Baca juga: Maju Capres, Kekayaan Prabowo Meningkat Jadi Rp 1,95 Triliun)
Kendaraan yang tercatat dimiliki Sandiaga saat ini mencapai Rp 325 juta. Kendaraan tersebut antara lain Nissan Grand Livina tahun 2013 senilai Rp 100 juta dan Nissan X-Trail tahun 2015 senilai Rp 225 juta.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Sandiaga ditaksir mencapai Rp 3,2 miliar. Harta lainnya yang dimiliki Sandiaga mencapai Rp 41,29 miliar. Meski demikian, Sandiaga memiliki utang senilai Rp 340 miliar.
Kekayaan Jokowi meningkat
Harta kekayaan Jokowi meningkat dibandingkan LHKPN tahun 2014. Empat tahun lalu, kekayaan Jokowi tercatat sebesar Rp 29,89 miliar dan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 27.633.
Kekayaan Jokowi berbentuk fisik berupa total tanah dan bangunan senilai Rp 43,88 miliar. Tanah dan bangunan itu tersebar di berbagai lokasi, seperti Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Sragen, dan Boyolali.
Jokowi juga diketahui memiliki 12 kendaraan mencapai Rp 1,08 miliar. Rinciannya, Suzuki Pick Up tahun 1997 senilai Rp 10 juta, dua Isuzu Truck tahun 2002 masing-masing senilai Rp 60 juta, Mercedes Benz tahun 2004 senilai Rp 175 juta. Kemudian, Mercedes Benz tahun 1996 senilai Rp 60 juta, Daihatsu Espass tahun 1997 senilai Rp 25 juta, Isuzu Panther ST Wagon tahun 1996 senilai Rp 36 juta.
Ada pula Nissan Grand Livina tahun 2010 senilai Rp 125 juta, Toyota Innova tahun 2011 senilai Rp 170 juta, Nissan Juke tahun 2012 senilai Rp 270 juta. Jokowi juga memiliki sepeda motor Yamaha Vega Tahun 2001 senilai Rp 2,5 juta dan Chopperland Chopper Tahun 2017 senilai Rp 140 juta.
Harta bergerak lainnya yang dimiliki Jokowi sebesar Rp 360 juta. Kas dan setara kas yang dimilikinya sebesar Rp 6,1 miliar.
Jokowi tidak memiliki surat berharga maupun harta lainnya. Sementara, utang yang dimiliki Jokowi terhitung sebesar Rp 1,192 miliar.
Jika dibandingkan dengan pasangan lawan tandingnya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, harta Jokowi relatif lebih kecil. Berdasarkan LHKPN tahun 2018, total kekayaan Prabowo mencapai Rp 1,95 triliun. Sementara itu hingga kini KPK belum merilis kekayaan cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin.
