Kemendag Pastikan Aturan Wajib Label Beras Berlaku Sesuai Jadwal

Michael Reily
24 Agustus 2018, 16:39
pedagang beras
ANTARA FOTO/Rahmad
Pedagang beras di Pasar Inpres Lhokseumawe, Aceh, Rabu (21/6).

Kementerian Perdagangan menyatakan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 59 Tahun 2018 tentang kewajiban pencantuman label kemasan beras tetap diberlakukan mulai 25 Agustus 2018 meski beberapa kalangan usaha meminta implementasi itu ditunda karena mengaku belum memiliki kesiapan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih menyatakan institusinya telah melakukan analisa terkait dampak regulasi  yang akan ditimbulkan sebelum menyusun peraturan. “Permendag tetap berlaku selama belum dicabut,” kata Karyanto kepada Katadata, Jumat (24/8).

Karyanto mengatakan, regulasi mengenai label beras juga telah didiskusikan dengan pelaku usaha perberasan. Sehingga, Permendag 59/2018 tetap berjalan sesuai jadwal.

(Baca : Pengusaha Minta Aturan Kemasan Beras Wajib Label Ditunda)

Terkait adanya sejumlah kendala  sebagaimana yang dilaporkan oleh pelaku usaha, dia menyebut Kemendag akan kembali berdiskusi guna membahas persoalan tersebut.

“Kami akan lihat di lapangan seperti apa, kami kan juga siapkan sistem pengawasannya,” ujarnya.

Menurutnya, aturan wajib label dalam kemasan beras merupakan turunan dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.  Regulasi ini dibuat agar masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap tentang produk yang mereka konsumsi.

Namun demikian, penerapan aturan ini tidak sepenuhnya berjalan mulus. Beberapa pelaku usaha meminta implementasi aturan ini ditunda karena belum memiliki kesiapan. 

Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi sebelumnya telah mengirimkan surat usulan kepada Kementerian Perdagangan.

(Baca : Aturan Wajib Label Beras Akan Berlaku 25 Agustus 2018)

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...