Sarana Multigriya Belum Berencana Menaikkan Plafon KPR Lagi
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF belum berencana menaikan plafon kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan perusahaan pembiayaan mitranya ke level Rp 700 juta.
"Belum ada (rencana menaikan plafon). Plafon Rp 700 juta hanya untuk (kemitraan) Jamkrindo - BRI Multifinance dan SMF," kata Direktur Utama Ananta Wiyogo kepada Katadata.co.id ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/9).
Plafon KPR yang disalurhkan perusahaan pembiayaan atau multifinance yang bekerja sama dengan SMF kini di level Rp 500 juta. Satu-satunya mitra SMF dengan plafon mencapai Rp 700 juga adalah PT BRI Multifinance untuk memfasilitasi karyawan Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo).
(Baca juga: Bank Permata Akan Turunkan Uang Muka KPR Sebesar 5%)
Ananta menuturkan, kerja sama di antara SMF, BRI Multifinance, dan Perum Jamkrindo merupakan wujud sinergi badan usaha milik negara (BUMN) dan merupakan proyek percontohan perdana.
Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Amin Mas'udi sempat menyatakan, KPR via BRI Multifinance menggunakan skema bunga fix selama 20 tahun. Plafon Rp 700 juta plus tenor ini diklaim menarik karena lazimnya multifinance konvensional mengenakan skema bunga tetap untuk beberapa tahun awal kemudian mengikuti tingkat bunga pasar.