Pertamina Usul Penyalur Minyak Sawit Hanya Satu Badan Usaha

Anggita Rezki Amelia
26 September 2018, 19:18
Microsite Biodiesel
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen.

PT Pertamina (Persero) mengusulkan agar minyak sawit (Fatty Acid Methyl Esters/FAME) untuk campuran ke Solar subsidi dan nonsubsidi dipasok dari satu badan usaha. Cara tersebut untuk mengatasi kendala pasokan FAME yang selama ini terjadi.

Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan dengan hanya satu badan usaha pemasok, berarti proses administrasi, operasional penimbunan dan pencampuran minyak sawit di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina lebih mudah. "Supply FAME subsidi dan Nonsubsidi itu bisa satu supplier saja harapan kami," kata dia di Jakarta, Rabu (26/9).

Dari data yang dipaparkan Pertamina di Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), selama 1 September sampai 25 September 2018, penyaluran B20 belum maksimal. Penyebabnya adalah terlambatnya suplai FAME.

Beberapa daerah yang belum menerima pasokan minyak sawit rata-rata di Indonesia Timur. Di antaranya, Terminal BBM Tanjung Uban, Bau-Bau, Wayame, Manggis, Tanjung Wangi, Kupang, Makassar, Bitung, STS Balikpapan, dan STS Kotabaru terlambat.

Selama periode tersebut, hanya 224.607 kiloliter (KL) FAME yang terealisasi. Ini baru 62% dari pasokan FAME yang dipesan Pertamina dari badan usaha sebesar 431.681 KL untuk periode September.

Selama ini 60 TBBM Pertamina telah menerima supplai FAME. Dari jumlah itu, 45 TBBM menerima pasokan langsung dari TBBM utama. Adapun TBBM utama terdiri dari tujuh titik yakni TBBM Pulau Sambu, Cilacap, Cepu, Tarakan, Berau, Toli-toli dan Sorong.

Selain itu, Pertamina menambah dua lokasi untuk bisa menerima FAME dari badan usaha. Perinciannya, di Balikpapan, Kalimantan Timur dua unit kapal penampungan terapung (floating storage and offloading/FSO). Kemudian, satu kapal FSO di Kotabaru di Kalimantan Selatan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...