Rilis Versi Situs, Go-Tix Incar 181 Juta Pengguna Usia Produktif

Desy Setyowati
27 September 2018, 17:49
Launching Layanan GoTix
ANTARA FOTO/Audy Alwi
VP Consumer Solutions LOKET Rama Adrian (kiri) dan VP Marketing Ario Adimas menunjukkan situs GO-TIX saat peluncurannya di kantor Pusat GO-JEK, Jakarta, Kamis (27/9). Versi website GO-TIX merupakan layanan pertama pada ekosistem GO-JEK yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi melalui website.

Perusahaan penyedia layanan on-demand Go-Jek memperluas saluran Go-Tix dengan merilis versi situs. Strategi ini bertujuan menggaet lebih banyak pengguna, khususnya penduduk usia produktif di Indonesia yang berjumlah 181 juta orang.

"Penduduk usia produktif 181 juta adalah orang yang menjadi cikal bakal pengguna platform hiburan. Kami mau kejar target maksimal, makanya kami sangat agresif," ujar Vice President Marketing Loket Ario Adimas di Jakarta, Kamis (27/9). Dengan begitu, pengguna bisa menggunakan layanan Go-Tix di aplikasi Go-Jek ataupun situs go-tix.id.

Advertisement

Ario mengatakan, konsumen biasanya lebih berhati-hati saat membeli tiket hiburan dengan nilai nominal yang besar. Untuk itu, butuh saluran layanan pembelian yang lebih besar supaya pengguna bisa lebih teliti menuliskan nominal pembayaran hingga mencari referensi seputar acara yang bakal didatangi.

Secara spesifik, ia menegaskan langkah ini bertujuan menggaet pengguna yang membutuhkan hiburan. Jumlah pengunduh aplikasi Go-Jek yang sudah mencapai 105 juta pengunduh menjadi target pasar potensial Go-Tix. "Ini produk Go-Jek pertama yang diperbolehkan diakses di big screen. Karena memang industri hiburan itu besar (potensinya)," ujarnya.

Dua tahun sejak dirilis, Go-Tix sudah menjual 2,5 juta tiket hiburan. Dalam empat bulan terakhir, ia mencatat rata-rata penjualan tiket acara mencapai 1.500-2.000 tiket. Menurutnya, itu adalah pencapaian yang sangat baik.

Sejalan dengan hal itu, ada rencana perusahaan untuk membanyak jenis produk seperti tempat wisata hingga pesawat dan hotel. "Kami ada banyak kejutan hingga akhir tahun. Situs ini bukan hanya channel terakhir yang akan kami buka. Tunggu saja," kata Dimas.

(Baca: Makin Lengkap, Go-Jek Rilis Layanan Jemput Laundry dan Servis AC)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement