Lima Instansi di Palu-Donggala Dapat Pasokan BBM Gratis
Lima instansi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah mendapatkan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) gratis dari PT Pertamina (Persero). Ini sebagai menindaklanjuti kejadian gempa dan tsunami yang tejadi di dua wilayah tersebut.
Instansi itu berhubungan langsung dengan korban. "Yang kami gratiskan adalah BBM yang diberikan ke instansi seperti rumah sakit, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata Manager Communication & CSR MOR VII, Roby Hervindo, kepada Katadata.co.id, Selasa (3/10).
Di luar instansi itu, Pertamina menjual BBM dengan harga normal di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Ini karena tidak semua masyarakat terkena dampak gempa dan tsunami. Masih ada, yang tidak kehilangan harta benda.
Selain itu, Pertamina menjamin harga BBM di SPBU tidak naik. "Sesuai dengan harga normal tidak akan naik. Artinya begini kondisi sebagian besar mengungsi, tapi ada yang tinggal dirumah, yang tinggal dirumah ini tidak kehilangan harta bendanya," kata Roby.
Jika mengacu website resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertalite di Sulawesi Tengah dipatok Rp 8.000 per liter. Sedangkan, Pertamax Rp 9.700 per liter. Adapun, harga Premium Rp 6.500 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter.
Roby mengatakan akibat gempa dan tsunami, dari total 55 SPBU, yang dapat beroperasi setelah ada gempa dan tsunami hanya lima. “Wajar terjadi antrian, tapi yang penting pasokannya ada, tersalurkan, dan sudah melayani ke masyarakat," kata Roby.
