Pemerintah Kucurkan Rp 500 M Buat Renovasi 23 Ribu Rumah di Lombok

Rizky Alika
5 Oktober 2018, 21:22
Gempa Lombok
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Seorang perempuan melintas dekat kios yang temboknya roboh pascagempa bumi di Dusun Lendang Bajur, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (6/8/2018).

Proses renovasi rumah korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dilakukan. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan pemerintah menggelontorkan sekitar Rp 500 miliar buat merenovasi 23 ribu rumah yang sudah diverifikasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Anggarannya sekitar Rp 500 miliar. Jadi yang kerusakan ringan, sedang, dan berat ada. Insya Allah bisa selesai 2018-2019," kata Askolani di Kantor Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (5/10).

Adapun BNPB melakukan verifikasi terhadap total 204 ribu rumah korban gempa Lombok. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah mengatakan proses verifikasi atas 80% di antaranya sudah selesai dilakukan. "Itu segera kami berikan pendanaan pada masyarakat. Sekarang sudah mulai membangun di Lombok," katanya.

(Baca juga: Kerugian Gempa Lombok Rp 7,45 Triliun)

Rekonstruksi dilakukan dengan pendampingan teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, sistem rekonstruksi dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat yang dibantu oleh fasilitator. Rekonstruksi tersebut ditargetkan selesai dalam 6 bulan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...