Prabowo Dilaporkan Soal Kebohongan Ratna, Gerindra Minta Bawaslu Adil

Dimas Jarot Bayu
5 Oktober 2018, 16:12
Prabowo Subianto
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai memberikan hak suara dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Kampanye Prabowo dianggap mendongkrak suara Sudradjat-Syaikhu.

Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan tak masalah dengan beberapa laporan terhadap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan tersebut dilayangkan terkait kebohongan Ratna Sarumpaet, eks anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tersebut.

Menurut Riza, setiap warga negara memiliki hak dan kedudukan yang sama di mata hukum. Terlebih, saat ini kontestasi politik cukup ketat di antara para kandidat yang bersaing menuju Pilpres 2019. “Tidak apa-apa, namanya tahun politik. Silakan saja,” kata Riza di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (5/10).

Prabowo-Sandi pun akan siap jika Bawaslu memanggil untuk dimintai keterangan. Menurut Riza, pasangan dengan nomor urut 02 ini bakal menghadapi semua masalah imbas kebohongan Ratna. (Baca: Prabowo Minta Maaf dan Persilakan Aparat Usut Kebohongan Ratna)

Hanya saja, dia meminta Bawaslu adil dan bijak dalam memproses berbagai laporan tersebut. Lembaga tersebut tak boleh tebang pilih lantaran Prabowo-Sandi berada di kubu oposisi. “Jadi kuncinya adalah keadilan, sama terhadap semua pihak,” kata Riza.

Saat ini tercatat ada dua laporan atas kebohongan Ratna yang disampaikan ke Bawaslu. Pertama dilayangkan oleh Garda Nasional untuk Rakyat (GNR). Kedua dilaporkan oleh Direktorat Bidang Hukum & Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Kamis (4/10).

GNR melayangkan laporan tersebut karena kubu Prabowo-Sandi dituding melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Presidium GNR Muhammad Sayidi mengatkan Prabowo-Sandi melanggar Pasal 1 ayat 23; Pasal 5 ayat 1,2,3; Pasal 23 ayat 1 (e); serta Pasal 35 ayat 1 dan 4.

(Baca pula: Kebohongan Ratna Sarumpaet Bakal Pangkas Elektabilitas Prabowo-Sandi).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...