Gandeng Pengusaha, Pemerintah Amankan Pasokan Pangan Pasca Gempa Palu

Michael Reily
6 Oktober 2018, 09:00
Warga mengambil makanan dari minimarket yang ambruk di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Warga diperkirakan terpaksa mengambil makanan lantaran te
Antara Foto/Rolex Malaha
Warga mengambil makanan dari minimarket yang ambruk di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9). Warga diperkirakan terpaksa mengambil makanan lantaran terdesak kebutuhan logistik dan air bersih pasca gempa dan tsunami.

Kebutuhan pangan  di Sulawesi Tenggara pasca gempa bumi dan tsunami di kawasan tersebut meningkat. Akibatnya, lonjakan harga bahan pokok pun di kawasan tersebut tak terhindarkan. Pemerintah melalui  Kementerian Perdagangan menyatakan akan mengantisipasi ketersediaan pasokan dengan bekerja sama dengan sejumlah pengusaha. 

“Kami sudah mengirimkan surat dan meminta paling tidak bahan pokok jangan sampai kekurangan sehingga harga tidak naik,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti, Jumat (5/10).

Meski begitu, Tjahya mengaku pemerintah dan pelaku usaha masih  memprioritaskan pemenuhan kebutuhan bahan pokok untuk tanggap darurat pascabencana. Alasannya, bencana di Sulawesi Tengah lebih sulit ditangani dibandingkan  gempa di Lombok, terutama dalam komunikasi dan akses ke lokasi.

(Baca : Gempa Palu-Donggala, Bulog Pastikan Pasokan Beras Aman)

“Nanti kalau sudah tahap pemulihan, kami akan pastikan ketersediaan bahan pokok,” ujar Tjahya

Sementara terkait peristiwa penjarahan, Kementerian Perdagangan juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas Pangan dan Kepolisian Republik Indonesia untuk melakukan pengamanan terhadap pusat penjualan dan toko retail.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...