Gempa Palu, Pertamina Prioritaskan Solar ke Genset PLN dan Rumah Sakit
PT Pertamina (Persero) memasok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar ke Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, khususnya untuk genset Rumah Sakit, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ini upaya tindak lanjut setelah gempa bumi dan tsunami Jumat (28/9).
Solar ini nantinya digunakan untuk mendukung operasional rumah sakit. Salah satunya adalah Rumah Sakit (RS) Undata Palu. Rumah Sakit ini tidak hanya menangani pasien sakit, tetapi juga korban gempa. Di RS Undata terdapat lebih dari 200 korban gempa dan tsunami.
Sebagian besar pasien korban gempa dan tsunami tersebut menderita patah tulang yang terdiri dari pasien dewasa, anak-anak, dan beberapa pasien ibu hamil. Dengan begitu, pengoperasian genset di sana diperlukan untuk menangan pasokan listrik dan peralatan kesehatan.
Saat ini sudah disalurkan 1500 liter untuk RS Undata Palu. Selain, RS Undata, Pertamina telah mengirimkan BBM yakni Solar 2 ribu liter dan Premium 2 ribu liter untuk kebutuhan RS Parigi, melalui depot Poso. “Kami berkoordinasi untuk mendatangkan mobil tangki industri,” ujar Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII Roby Hervindo berdasarkan keterangan resminya, Senin (1/10).
Tak hanya rumah sakit. Pertamina juga menyalurkan Solar 2000 liter untuk Kantor PLN Area Palu. Solar untuk genset raksasa milik PLN guna memulihkan pasokan listrik di sebagian wilayah Donggala dan Palu, yang Jumat sore lalu, padam usai gempa mengguncang Sulawesi Tengah.
Menurut Roby, Pertamina telah menyuplai kebutuhan PLN ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Topoyo dan Pasangkayu di Sulawesi Barat, dengan mekanisme alih suplai dari Pare-pare. Sementara suplai ke PLTD Siboang di Sulteng, dipasok dari Toli Toli.
Roby Hervindo mengatakan Pertamina juga sedang melakukan pengisian ke Kapal SAR kendari sebangak 20 ribu liter via TBBM Poso untuk kebutuhan penanganan bencana. Saat ini sedang dalam perjalanan AMT agen PT Meta Indah sebanyak 5 ribu liter untuk kebutuhan darurat genset-genset di Palu.
(Baca: 4 BUMN Gerak Cepat Bantu Pemulihan Donggala dan Palu Pascagempa)
Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Bekang Kodam Merdeka untuk pengambilan BBM) untuk pengisian di Bitung/Gorontalo untuk selanjutnya dibawa oleh tim Kodam ke Palu. Pertamina juga menyuplai 5000 liter Solar ke Posko Basarnas Palu.
“Kami mengupayakan seluruh pihak bisa mendapatkan pasokan solar, namun tetap prioritas pada layanan kemanusiaan, agar penanganan korban dan pemulihan pasca gempa teratasi,” kata Roby.
