Hingga September, Lifting Minyak Tiga Kontraktor Utama di Bawah Target

Anggita Rezki Amelia
8 Oktober 2018, 16:49
Sumur Minyak
Chevron

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat produksi siap jual (lifting) minyak bumi sejumlah kontraktor utama kuartal III-2018 masih di bawah target. Penyebabnya ada kendala teknis blok minyak dan gas bumi (migas) tersebut.

Salah satu blok yang produksinya masih di bawah target yakni Rokan. Blok yang dioperatori PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ini hanya 210.582 barel per hari (bph). Target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 213.551 bph.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan penyebab lifting CPI belum mencapai target karena masih ada efek kendala teknis pipa di fasilitas produksi Blok Rokan. Namun, saat ini, masalah tersebut sudah tertangani.

Kontraktor lainnya yang tidak mencapai target adalah Pertamina EP. Selama sembilan bulan terakhir, anak usaha PT Pertamina (Persero) hanya me-lifting 73.618 bph. Targetnya di APBN 2018 sebesar 85.869 bph. Penyebab tak capai target adalah hasil pengeboran sumurnya masih di bawah ekspektasi.

Ketiga, lifting minyak PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di Blok Mahakam yang hingga akhir September 2018 mencapai 44.346 bph. Padahal target di APBN 2018 sebesar 48.271 bph. Adapun PHM belum memenuhi target lifting karena ada penundaan pengeboran terkait pemilihan rig.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...