Google Tutup Google+ Setelah Kebocoran Data pengguna

Pingit Aria
9 Oktober 2018, 13:57
Google digital
Arief Kamaludin|KATADATA

Celah keamanan (bug) di media sosial Google+ mengekspos 500 ribu data pribadi pengguna. Masalah ini, ditambah minimnya minat pengguna, membuat Google memutuskan untuk menutup jejaring sosialnya itu.

“Kami akan menonaktifkan Google+ untuk konsumen,” demikian tertulis pada blog resmi Google, Selasa (9/10/2018).

Data itu mencakup nama, alamat e-mail, pekerjaan, jenis kelamin, umur, dan data lain yang dimasukkan pengguna saat mendaftar. Kebocoran data ini sudah terjadi selama tiga tahun, dari 2015 hingga Maret 2018. Namun, Google baru mengumumkannya ke khalayak pada Senin (8/10) waktu setempat, setelah celah keamanan itu berhasil ditambal.

Google juga memastikan bahwa tak ada pihak ketiga yang mengetahui dan memanfaatkan celat keamanan pada aplikasinya itu. Dengan kata lain, tak ada data yang dicuri.

(Baca juga: Apple, Google dan Amazon jadi Merek Paling Bernilai 2018)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...