Tenun Ikat Rancangan Didiet Maulana Mejeng di Rapat Tahunan IMF
Desain busana yang dibuat Ikat Indonesia by Didiet Maulana bakal dikenakan para petinggi negara yang hadir dalam rapat tahunan International Monetary Fund - World Bank 2018, di Pulau Bali sepanjang pekan ini.
Desainer Didiet Maulana mengaku sangat senang karena busana berbahan tenun yang dirancang Ikat Indonesia terpilih. Konsep yang diajukannya menyoroti keberagaman lantas dituangkan menjadi busana berbahan tenun aneka warna dan motif yang selaras.
"Desain untuk kemeja pria adalah kemeja lengan panjang sedangkan atasan wanita lengan tujuh per delapan. Busana ini dengan beberapa kombinasi bahan polos untuk menjaga keselarasan kombinasi desain," tuturnya kepada Katadata.co.id, Rabu (10/10).
(Baca juga: Desainer Skala Menengah Bisa Garap Segmen Konsumen Kelas Bawah)
Jangka waktu sejak Didiet dan timnya mempersiapkan diri hingga akhirnya terpilih sekitar tujuh bulan. Ikat Indonesia by Didiet Maulana terlebih dulu maju presentasi untuk menjelaskan konsep rancangan yang mereka usung.
Didiet mengaku bahwa proses seleksi adil dan transparan. Setelah Ikat Indonesia diumumkan lolos kemudian dilakukan pemilihan bahan lebih detil. "Semua kami lakukan bersama panitia penyelenggara rapat tahunan IMF - World Bank ini," kata dia.
Busana yang dirancang Ikat Indonesia dikemas di dalam kotak yang juga didesain secara khusus. Boks ini diharapkan dapat menjadi tambahan kenang-kenangan untuk dibawa pulang ke negara masing-masing. (Baca juga: Bisnis di Segmen Fesyen Modest Potensial)
