Tak Ada Kepastian Harga, Pengusaha SPBU Waspadai Kelangkaan Premium

Anggita Rezki Amelia
12 Oktober 2018, 14:44
Spbu bbm
Katadata | Arief Kamaludin

Pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tergabung dalam Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menyiapkan langkah antisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Ini karena belum ada kepastian kenaikan harga BBM beroktan 88 tersebut.  

Ketua Dewan Perwakilan Cabang Hiswana Migas DKI Jakarta Syarief Hidayat mengatakan untuk menghindari terjadinya kelangkaan, SPBU wajib memperhatikan stok BBM. Stok tersebut baik yang berada di tangki timbun maupun dalam bentuk siap kirim.

Adapun, stok normal di SPBU harus tetap cukup untuk minimal tiga hari. “Untuk menghindari terjadinya kelangkaan, kami dari SPBU wajib memiliki stok yang cukup,” kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (12/10).

Selain itu, data stok harian harus selalu dikirim ke Pertamina. Tujuannya untuk menjamin tidak ada stok kritis di SPBU.

Saat ini menurut Syarief, tidak ada pembatasan Premium. Berapapun yang SPBU minta, Pertamina akan suplai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...