Sudirman Said Kritik Seringnya Jokowi Rotasi Menteri

Ameidyo Daud Nasution
18 Oktober 2018, 16:58
No image
Sudirman Said

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang gemar melakukan reshuffle kabinet. Hal tersebut disebutnya dapat menganggu kerja ekonomi yang berorientasi jangka panjang.

Sudirman yang kini bergabung dengan Tim Sukses Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengatakan bahwa dalam 4 tahun belakangan, jabatan Menteri di 10 Kementerian dan Lembaga (K/L) diduduki oleh 27 orang.

Beberapa yang menjadi kursi panas adalah posisi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang ganti sebanyak 3 kali, Menteri Perdagangan sebanyak 3 kali, hingga Menteri ESDM hingga 4 kali. Sudirman kebetulan juga ikut menjadi korban reshuffle di Kementerian ESDM.

"Stabilitas kebijakan akan jumpalitan," kata dia dalam sebuah diskusi mengenai arah kebijakan ekonomi dua pasang calon Presiden dan Cawapres di Jakarta, Kamis (18/10).

Padahal menurutnya, di pemerintahan lampau, Presiden melibatkan teknokrat dalam waktu yang lama. Salah satu contohnya adalah Presiden Soeharto yang melibatkan Widjojo Nitisastro sebagai Kepala Bappenas. "Lalu ibu Megawati (Soekarnoputri) yang dalam tim ekonominya pak Dorodjatun Kuntjoro Jakti dan Boediono," kata dia.

(Baca juga: Berpose Satu Jari, Kubu Prabowo Akan Laporkan Luhut dan Sri Mulyani)

Sudirman pun menjanjikan pemerintahan Prabowo dengan Sandiaga akan mencari orang terbaik dan berbasis meritokrasi jika terpilih. Ia pun mengakui bahwa saat ini belum banyak teknokrat merapat ke kubunya, namun situasi diyakininya segera berubah. "Kalau ada tanda kemenangan kami, maka (mereka) akan hadir," kata dia.

Pernyataan berbeda disampaikan Direktur Megawati Institute Arif Budimanta. Dia menyampaikan Jokowi merupakan pengambil keputusan yang baik dan memiliki sasaran ekonomi terukur. Beberap di antaranya adalah arahan untuk memangkas defisit transaksi berjalan dengan cara menggalakkan investasi ke sektor riil.

"Saya mendengar arahan itu dan tidak peenah bergeser satu senti pun," kata dia.

Beberapa kebijakan ekonomi disampaikan Jokowi saat sidang kabinet maupun pertemuan dengan beberapa pihak. Salah satunya adalah redistribusi aset untuk meratakan ekonomi. Selain itu ada pula subsidi bunga bagi Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

"Ada keberpihakkan bahwa investasi melibatkan UMKM karena Beliau paham bahwa mereka adalah tulang punggung 90% ekonomi," ujarnya.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...