Direksi TPS Food Kubu Joko Mogoginta Enggan Hadiri RUPSLB

Image title
20 Oktober 2018, 09:11
Bursa Efek Indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Bursa Efek Indonesia

Jajaran direksi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (TPS Food) kubu Joko Mogoginta menyatakan enggan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan oleh Komisaris TPS Food Hengky Koestanto. RUPSLB ini rencananya digelar pada Senin (22/10) mendatang.

"(Direksi) tidak akan hadir (dalam RUPSLB), kami lakukan upaya hukum kalau mereka (komisaris) tetap lakukan kegiatan (RUPSLB)," ujar Direktur Keuangan TPS Food Yulianni Liyuwardi, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (19/10).

Sekretaris Perusahaan TPS Food Ricky Tjie mengatakan, RUPSLB yang akan digelar tersebut tidak sah karena tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Alasannya, karena direksi yang menurutnya sah dan yang berhak mengadakan RUPSLB adalah kubu Joko Mogoginta.

Ricky mengatakan, berdasarkan data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, Direktur Utama TPS Food masih dijabat oleh Joko. Hal itu terkait dengan penyelesaian Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang masih didiskusikan TPS Food dengan para kreditur.

Tidak hanya untuk menggelar RUPSLB, Ricky menganggap seluruh proses operasional dan kegiatan bisnis TPS Food masih dikerjakan oleh direksi kubu Joko Mogoginta. “TPS Food masih akan seperti ini, karena di awal proses pencopotan ini sudah tidak legal sejak RUPS Tahunan pada 27 Juli 2018," kata Ricky.

(Baca: Dorong Restrukturisasi, TPS Food Jajaki Masuknya Investor Baru)

Buntut Kisruh RUPS Tahunan

Yulianni menambahkan, keputusan RUPS Tahunan pada 27 Juli 2018 tidak sah. Pasalnya, direksi sebagai pihak yang mengundang rapat tersebut tidak melakukan penutupan RUPS Tahunan. Hal itu terjadi karena direksi kubu Joko melakukan walkout sehingga seharusnya rapat tidak dilanjutkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...