BCA Sebut Tak Salurkan Kredit untuk Konsumen dan Pengembang Meikarta

Michael Reily
25 Oktober 2018, 19:32
Pembangunan Meikarta
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja beraktivitas di kawasan proyek pembangunan Apartemen Meikarta di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018). Proyek pengerjaan pembangunan kawasan Meikarta tetap berjalan usai KPK menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro menjadi tersangka kasus dugaan suap ijin proyek pembangunan Meikarta.

PT Bank Central Asia Tbk menegaskan perusahaan tidak memiliki perjanjian kerja sama (PKS) dengan pengembang kawasan Meikarta. Perusahaan tidak ikut menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) kepada nasabah dalam rangka pembiayaan hunian di Meikarta.

"Kita tidak ada eksposur untuk Meikarta karena dari awal tidak ada kerja sama," kata Direktur BCA Suwignyo Budiman di Jakarta, Jumat (25/10).

Suwignyo mengatakan, skema penyaluran kredit hunian BCA sekitar 70% dilakukan melalui kantor cabang. Sehingga, pihak perusahaan mengetahui dengan jelas kondisi calon  nasabah yang mengajukan kredit.

(Baca: BRI Tidak Menyalurkan KPR Untuk Konsumen Meikarta)

Adapun 30% sisanya, penyalurannya KPR dan KPA  perusahaan disalurkan melalui pengembang. Namun, pihak BCA mengklaim sebelum menyalurkan kredit ke proyek properti pengembang, pihaknya lebih dulu menyeleksi dengan ketat berdasarkan kapasitas dan reputasi pengembang.

Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan /NPL) perseroan. Hingga September 2018, NPL BCA tercatat sebesar 1,4%. "Kami berhati-hati untuk melepas kredit," ujar Suwignyo.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...