Jumlah Pengangguran Naik Jadi 7 Juta Orang, Porsi Lulusan SMK Tinggi

Martha Ruth Thertina
5 November 2018, 14:30
Kejuruan
ANTARA FOTO/Moch Asim
Sejumlah siswa mengerjakan soal pelajaran produktif teknik audio video (TAV) saat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) susulan di SMK Negeri 2 Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/4).

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2018 sebesar 7 juta orang atau 5,34% dari dari total 131,01 juta orang angkatan kerja. Jumlah tersebut naik sekitar 130 ribuan orang dibandingkan dengan posisi Februari tahun ini yang sebesar 6,87 juta orang (5,13%), meskipun turun dibandingkan Agustus tahun lalu yang sebesar 7,04 juta orang (5,5%).

Secara rinci, TPT paling tinggi terjadi di kalangan angkatan kerja berpendidikan menengah. TPT pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu 11,24%, melonjak dibandingkan Februari tahun ini yang sebesar 8,92%, namun turun dibandingkan Agustus tahun lalu 11,41%.

Selanjutnya, TPT pada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) 7,95%, lebih tinggi dibandingkan Februari tahun ini 7,19%, namun turun dibandingkan Agustus tahun lalu yang mencapai 8,29%. “Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja yang tidak terserap, terutama pada tingkat pendidikan SMK dan SMA,” demikian tertulis dalam laporan BPS yang dilansir pada Senin (5/11).

(Baca juga: Jokowi Minta Program Vokasi dan Pelatihan Jadi Prioritas Anggaran)

Di sisi lain, TPT lebih kecil tercatat terjadi di kalangan lulusan diploma dan universitas. TPT pada lulusan Diploma I/II/III tercatat sebesar 6,02%, turun dibandingkan Februari lalu 7,92%, maupun Agustus tahun lalu yang sebesar 6,88%. Lalu, TPT untuk lulusan universitas tercatat sebesar 5,89%, turun dibandingkan Februari tahun ini 6,31%, namun lebih tinggi dibandingkan Agustus tahun lalu 5,18%.

Sementara itu, TPT paling kecil terjadi atas angkatan kerja yang berpendidikan rendah. TPT pada lulusan Sekolah Menegah Pertama (SMP) tercatat 4,8%, lebih rendah dibandingkan Februari tahun ini 5,18%, maupun Agustus tahun lalu 5,54%. Begitu juga TPT pada lulusan Sekolah Dasar (SD) tercatat 2,43%m lebih rendah dibandingkan Februari tahun ini 2,67%, dan Agutus tahun lalu 2,62%.

“Mereka yang berpendidikan rendah cenderung cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil di antara semua tingkat pendidikan,” demikian tertulis.

(Baca juga: Malaysia Diramal Jadi Negara Maju 2024, Bagaimana Peluang Indonesia?)

Bila diperbandingkan antara perkotaan dan pedesaan, TPT tertinggi masih terjadi di perkotaan, namun ada kenaikan TPT pedesaan sepanjang setahun ini. TPT perkotaan tercatat sebesar 6,45%, lebih tinggi dibandingkan Februari tahun ini 6,34%, namun turun dibandingkan Agustus tahun lalu 6,79%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...