Distribusi Jagung Impor Akan Diprioritaskan ke Pulau Jawa

Michael Reily
12 November 2018, 17:09
Jagung
ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Petani memanen jagung di lahan pertaniannya kawasan Laladon, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/1). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi jagung pada puncak panen raya 2017 mencapai 3,5 juta ton. Untuk target tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran Rp3 triliun untuk perluasan lahan tanam jagung hingga dua juta hektare bagi petani.

Kementerian Pertanian menyatakan tengah melakukan pendataan kebutuhan jagung untuk sektor pakan ternak. Data itu akan menjadi acuan bagi  Perum Bulog untuk mendistribusikan jagung impor.

Direktur Jenderal Perkebunan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita menyatakan beberapa peternak di Blitar, Kendal, Solo, Subang, Bogor, Malang, dan Tulungagung memiliki kebutuhan mendesak pasokan jagung untuk digunakan sebagai bahan baku pakan ternak.

Advertisement

"Peternak mandiri di Jawa banyak sekali yang modalnya kecil," kata Diarmita di Jakarta, Senin (12/11).

Dari jumlah peternak di Indonesia, 60% di antaranya masih terkonsentrasi di Jawa atau Jawa Timur khususnya.  Karenanya, peningkatan harga jagung sangat terasa dampaknya bagi mayoritas peternak di Pulau Jawa. "Peternaknya banyak dan populasi manusia yang butuh produk jagung itu (sebagian besar) di Jawa," ujarnya.

(Baca: Pemerintah Putuskan Impor Jagung, Kementan Berkukuh Produksi Surplus)

Kementerian Pertanian, sudah mendapatkan hasil lelang jagung impor oleh Bulog dari Brazil dan Argentina. Bulog akan segera memulai proses pendistribusian setelah jagung impor sampai ke Tanah Air. Namun begitu, dia masih berharap panen jagung dalam negeri  bisa mencukupi kebutuhan peternak dan konsumen.

Diarmita menuturkan impor 100 ribu ton lewat Bulog merupakan langkah terakhir yang ditempuh pemerintah untuk menjaga stabilitas harga jagung. "Kalau panen jagung petani tidak cukup, kita langsung keluarkan (impor jagung) secepatnya," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement