Per Oktober, Investor Retail Pasar Modal Capai 1,53 Juta

Image title
16 November 2018, 20:52
Potensi Pasar Modal
ANTARA FOTO/Agung M Rajasa

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, jumlah investor retail domestik di pasar modal hingga 31 Oktober 2018 mencapai 1,53 juta investor. Angka ini tumbuh sebesar 37% dibandingkan posisi akhir 2017 sebanyak 1,12 juta investor.

Direktur KSEI Syafruddin mengatakan, jumlah investor retail tersebut terbagi menjadi single investor identification (SID) pada efek saham sebanyak 813 ribu investor, reksa dana sebanyak 933 ribu investor, Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak 185 ribu investor, dan saham scriptless 1.638 investor. Total aset investor retail ini mencapai Rp 2.139 triliun.

Secara geografis, mayoritas investor masih berasal dari Pulau Jawa. Jumlah investor yang berada di Pulau Jawa mencapai 73,78% dari total investor dengan aset mencapai Rp 2.049 triliun atau 95,83% dari total nilai aset. Jumlah investor dari Pulau Sumatra mencapai 14,35% dari total investor dengan nilai aset Rp 32,3 triliun atau 1,51%.

Lalu, jumlah investor di Pulau Kalimantan sebanyak 4,44% dari total investor dengan nilai aset mencapai Rp 4,8 triliun atau 2,24%. Investor retail di Pulau Sulawesi sebanyak 3,44% dengan nilai aset sebesar Rp 4,36 triliun atau 0,2%. Investor di Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 2,84% dengan aset Rp 3,34 triliun atau 0,16%. Terakhir, investor dari Maluku dan Papua sebanyak 1,14% dengan aset Rp 1,25 triliun atau 0,06%.

"Potensi (pertumbuhan investor retail) di luar DKI Jakarta dan luar Jawa masih sangat besar. Di Kalimantan misalnya, secara jumlah masih kalah dengan Sumatra tapi nilai asetnya jauh lebih besar," kata Syafruddin ketika menghadiri Media Gathering di Surakarta, Jumat (16/11).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...