Butuh Investasi Rp 5.600 Triliun agar Ekonomi 2019 Tumbuh 5,3%

Rizky Alika
21 November 2018, 20:25
Pertumbuhan Ekonomi
Arief Kamaludin|KATADATA
Pembangunan gedung perkantoran di Jakarta

Untuk mencapai proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% tahun depan, Indonesia membutuhkan investasi sebesar Rp 5.600 triliun. Mayoritas kebutuhan dana investasi itu diharapkan dari sektor swasta.

Staf Ahli Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan Arif Baharudin mengatakan, 80% dari kebutuhan investasi tersebut akan bersumber dari investasi yang dilakukan pihak swasta. Sedangkan Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masing-masing hanya berkontribusi sebesar 8% dan 11%.

"Pemerintah hanya menyumbang sekitar Rp 450 triliun, BUMN kumpullkan sekitar Rp600 triliun atau 11%, dengan demikian Rp4.500 triliun atau 80% dari pihak swasta," kata dia dalam acara Indonesia Investment Conference & Exhibition 2018 di Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (21/11).

Untuk memenuhi kebutuhan investasi tersebut, diperlukan sumber pembiayaan dari berbagai instrumen investasi seperti kredit perbankan, saham, obligasi, dan dana internal masyarakat. Penyumbang terbesar diharapkan berasal dari sumber dana internal masyarakat sebesar 66-72%. Sementara itu, saham dan obligasi diharapkan dapat menyumbang peran investasi hingga 12,9%-14,2%.

"Ini menunjukkan pasar modal memiliki peran strategis dalam pembiayaan investasi untuk mencapai target pertumbuhan," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...