Sektor Tambang dan Agribisnis Turun Dalam, IHSG Mampu Naik 0,28%

Hari Widowati
26 November 2018, 17:37
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu|KATADATA
Tambang batu bara

Indeks saham-saham pertambangan dan agribisnis menghadapi tekanan jual akibat sentimen negatif penurunan harga komoditas batu bara dan crude palm oil (CPO) di pasar global. Meski demikian, tekanan dari kedua sektor tersebut tak sampai membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah.

Pada penutupan perdagangan Senin (26/11), IHSG menguat 0,28% ke level 6.022,78 poin. Adapun Indeks LQ45 ditutup menguat 0,33% ke level 962,95 poin. Nilai transaksi saham mencapai Rp 7,28 triliun. Volume saham yang ditransaksikan mencapai 9,61 miliar saham. Sebanyak 177 saham naik, 215 saham turun, dan 128 saham stagnan. Investor asing mencatat pembelian bersih (net buy) Rp 199,21 miliar di seluruh pasar.

Advertisement

Laju indeks ditopang oleh lima indeks sektoral. Indeks saham sektor industri dasar naik paling tinggi 1,64% menjadi 831,26 poin. Indeks saham sektor properti menyusul dengan kenaikan 0,8% menjadi 434,20 poin. Indeks sektor keuangan menguat 0,69% menjadi 1.145,21 poin. Indeks sektor manufaktur naik 0,58% menjadi 1.545,71 poin sedangkan indeks sektor konsumer naik 0,46% menjadi 2.404,28 poin.

Indeks saham sektor pertambangan anjlok 2,65% menjadi 1.686,97 poin. Saham-saham emiten tambang dan energi pun menempati jajaran top losers. PT Delta Dunia Tbk (DOID) harga sahamnya turun paling dalam 11,02% menjadi Rp 565. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di posisi kedua dengan penurunan 10,6% menjadi Rp 135. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di posisi ketiga setelah terkoreksi 8,58% menjadi Rp 3.940. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) di posisi keempat dengan penurunan 7,86% menjadi Rp 645. PT Indika Energy Tbk (INDY) di posisi kelima dengan penurunan 7,46% menjadi Rp 1.800.

Indeks saham sektor agribisnis rontok 1,15% menjadi 1.441,15 poin. Saham-saham emiten CPO yang berada di zona merah, antara lain PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) yang anjlok 6,71% menjadi Rp 153, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) turun 2,48% menjadi Rp 785, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 1,82% menjadi Rp 10.800, dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) turun 1,69% menjadi Rp 2.320.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement