Badan Geologi Kesulitan Cari Cadangan Migas Akibat Dana Minim

Anggita Rezki Amelia
27 November 2018, 13:22
Sumur Minyak
Chevron

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan kesulitannya mencari potensi cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru di Indonesia. Salah satu kendalanya adalah pendanaan.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengatakan setiap tahunnya kegiatan mencari cadangan migas bergantung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Akan tetapi, jumlahnya terbatas.

Dengan keterbatasan dana, Badan Geologi tidak bisa melakukan survei seismik secara signifikan. Alhasil, sejak tahun 2015-2018, Badan Geologi hanya melakukan survei dua dimensi (2D) di delapan lokasi.

Survei seismik 2D adalah kegiatan pencarian potensi migas di daratan dengan menggunakan teknologi awal, yaitu dua dimensi. Prinsip kerja teknologi seismik dua dimensi yakni dengan mencatat pantulan getaran dari dalam tanah pada kedalaman tertentu.

Tahun ini, Badan Geologi berhasil melakukan survei seismik di dua lokasi yakni di Selabangka, Sulawesi Tenggara dan Singkawang, Kalimantan Barat. Biaya survei masing-masing lokasi itu berkisar Rp 40-50 miliar. Sementara anggaran untuk kegiatan seismik yang dimiliki badan Geologi tahun ini hanya RP 96 miliar.

Sedikitnya kegiatan seismik ini membuat perolehan data Badan Geologi tak signifikan. Ujungnya, jumlah wilayah kerja yang siap dilelang pun mengalami stagnasi.

Sejak 2015-2018, setiap tahunnya, Badan Geologi hanya mampu merekomendasikan sembilan wilayah kerja baru kepada Direktorat Jenderal Migas. “Seismik ini tidak murah, sedangkan kami terkendala dengan anggaran yang terbatas dengan APBN," kata dia dalam Kolokium Pusat Survei Geologi 2018, di Jakarta, Selasa (27/11).

Bahkan, tahun depan Badan Geologi tak lagi menganggarkan dana untuk kegiatan seismik. Ini dalam rangka efisiensi anggaran di Kementerian ESDM.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...