Pengusaha Wisata Pesimistis Target 20 Juta Turis Asing 2019 Tercapai
Pengusaha yang bergerak di sektor pariwisata pesimistis pemerintah bisa meraih target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara tahun depan. Ketidaksiapan infrastruktur dan beberapa faktor tak terduga seperti bencana alam akan menjadi kendala utama menarik minat turis asing masuk ke Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Elly Hutabarat menyatakan pemerintah seharusnya sudah menyelesaikan infrastruktur sejak lama. "Kenyamanan pengunjung sangat penting untuk meningkatkan pariwisata," kata Elly di Jakarta, Senin (3/12).
(Baca: Kunjungan Wisatawan Oktober Menyusut 5,74%)
Dia juga meminta supaya pengusaha lokal membantu meningkatkan pembangunan dengan berinvestasi langsung di wilayah wisata potensial, seperti 10 kawasan Bali baru yang ditetapkan pemerintah untuk mendorong pencapaian target. Selain itu, pasar dalam negeri khususnya anak muda juga seharusnya bisa menjadi sasaran abru promosi wisata nasional.
Elly juga menyebut, lokasi wisata saat ini sudah seharusnya menyesuaikan dengan gaya hidup digital sehingga infrastruktur fisik dan teknologi wajib tersedia. "Bisnis turisme berkembang pesat, tetapi porsi pemainnya masih belum terpetakan secara jelas," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Rainier Daulay juga mengungkapkan pesimismenya terhadap target pemerintah tahun depan. Tak hanya itu, target pemerintah tahun ini yang berkeinginan bisa menjaring 17 juta pengunjung pun menurutnya sulit tercapai.