Dirut Saka Energi Tumbur Parlindungan Pimpin Asosiasi Perusahaan Migas

Anggita Rezki Amelia
5 Desember 2018, 14:54
Tumbur Saka
Katadata
Tumbur Parlindungan, President IPA

Indonesian Petroleum Association (IPA) melakukan perombakan Dewan Direksi untuk kepengurusan 2019. Dalam perombakan kali ini, Tumbur Parlindungan yang merupakan Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia terpilih menjadi Presiden IPA menggantikan Ronald Gunawan yang merupakan Chief Operating Officer (COO) Medco Energi.

Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong mengatakan, Tumbur terpilih setelah melalui proses pemungutan suara anggota IPA. “Prosesnya, anggota memilih Board of Director yang mewakili industri dan para perwakilan ini memilih Pak Tumbur," kata dia, di Jakarta, Rabu (6/12).

Tumbur memiliki sederet karir di industri minyak dan gas (migas). Sejak 2006 hingga 2009, ia bekerja sebagai Ekonom Senior dan Perencana untuk Shell International E&P. Lalu, pada 2010 Tumbur menerima posisi Analis Komersial/Ekonom, BP Asia Pacific E&P.

(Baca: Pembebasan Biaya Akses Data Migas Dinilai Bisa Naikkan Minat Investasi)

Ia pernah bekerja di Schlumberger International sebagai Senior Petroleum Economist kemudian Business Development Manager dan sebagai ahli geologi di PT Manajemen Ingold. Lalu, ia mulai berkarir di PT Saka Energi Indonesia pada 2012 sebagai Wakil Presiden Komersial, sebelum ditunjuk sebagai Chief Operations Officer.

Sejak Juli 2016, Tumbur dipercaya menjadi Chief Executive Officer Saka Energi. Tumbur memperoleh gelar MBA di bidang Corporate Finance dari University of North Texas pada tahun 1997.

Di tempat yang sama, Tumbur mengatakan, salah satu hal yang akan dikerjakan IPA di tahun depan adalah berkolaborasi dengan pemerintah untuk membuat industri migas lebih atraktif. Ia berharap harga minyak tahun depan lebih baik sehingga bisa meningkatkan investasi.

"Kami berharap di 2019 semakin banyak yang eksplorasi," kata Tumbur. Pihaknya akan menyusun program kerja dengan anggota IPA untuk didiskusikan dengan pemerintah tahun depan. Ada beberapa pekerjaan rumah yang akan dikerjakan IPA ke depan seperti penyederhanaan perizinan di sektor hulu migas, mendorong pemerintah segera menerbitkan aturan turunan berupa PMK atas PP 27/2017 tentang pengembalian biaya operasi dan perpajakan gross split, optimalisasi fasilitas master list untuk impor barang penunjang kegiatan migas, dan mendorong percepatan RUU Migas.

Pada kesempatan tersebut Ronald mengatakan, di masa kepemimpinannya ada sejumlah pekerjaan rumah IPA yang diselesaikan. Pertama, terbitnya aturan pengecualian L/C pada ekspor migas. Kedua, diterapkannya sistem joint audit yang melibatkan lintas instansi seperti BPKP dan Ditjen Pajak, dengan begitu proses audit bisa lebih singkat. Proses audit bersama ini sudah mulai berlaku sejak Oktober 2018.

(Baca: Sikap Pelaku Industri Migas Terbelah Soal Daftar Negatif Investasi)

Berikut ini susunan Dewan Direksi IPA 2019:

Dewan Pengawas:

Evita Herawati Legowo

Dewan Direktur:

1. Tumbur Parlindungan (Saka Energi) sebagai President IPA

2. Louise M. Mckenzie (ExxonMobil) sebagai Vice President

3. Bijan Agarwal (ConocoPhilips) sebagai Vice Presiden

4. Gary Selbie (Premier Oil Indonesia) sebagai Sekretaris

5. I Tenny Wibowo (Ophir Indonesia Ltd) sebagai Treasurer

6. Nader Zaki ( BP Indonesia) sebagai Direktur

7. Kevin Lyon (Chevron Indonesia) sebagai Direktur

8. Fabrizio Trilli (Eni Indonesia) sebagai Direktur

9. Kevin S. Moore (Husky) sebagai Direktur

10. Nico Muhyiddin (Inpex) sebagai Direktur

11. Ronald Gunawan (Medco) sebagai Direktur

12. Nanang Abdul Manaf (Pertamina) sebagai Direktur

13. Mohd. Nazlee Rasol (Petronas Carigali) sebagai Direktur

Ada beberapa yang keluar dari anggota IPA 2019, antara lain Arividya Noviyanto  dari Total E&P Indonesie dan Gunung Sardjono Hadi dari PHE.

Adapun jajaran direksi pengawas dan direksi tersebut efektif bekerja mulai 5 Desember 2018. Mereka didukung 12 Komite yang berisi perwakilan dari perusahaan-perusahaan migas yang beroperasi di Indonesia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...