Timses Jokowi-Ma'ruf Akui Kampanye di Media Sosial Masih Lemah

Dimas Jarot Bayu
7 Desember 2018, 16:52
Pendaftaran Capres Cawapres Pilpres 2019
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, saat pendaftaran capres di KPU Pusat, Jakarta, Jumat, (10/08)


Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengakui timnya belum optimal menggarap kampanye di media sosial. Hal tersebut membuat elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf di media sosial lebih rendah dibandingkan dengan pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, kelemahan tersebut lantaran kerja sama TKN dengan influencer media sosial belum teratur. Padahal, Jokowi-Ma'ruf memiliki puluhan ribu akun di media sosial guna mendukung kampanye Pilpres 2019.

Jumlah tersebut disokong pula oleh ratusan ribu akun calon anggota legislatif yang tergabung dalam sembilan partai politik koalisi Jokowi-Ma'ruf. "Selama ini kelemahannya itu belum terorkestra secara apik," kata Karding di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (7/12).

Karena belum teratur, Karding menyebutkan, banyak influencer dari TKN Jokowi-Ma'ruf yang bermain tagar sendiri-sendiri. Kondisi ini berbeda dengan influencer dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandiaga.

Alhasil, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di media sosial saat ini lebih rendah dibandingkan Prabowo-Sandiaga. Atas dasar itu, TKN Jokowi-Ma'ruf berupaya mengonsolidasikan para influencer media sosial.

TKN Jokowi-Ma'ruf pun akan memanfaatkan kekuatan dan potensi yang mereka miliki. Karding optimistis, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf bakal menyalip Prabowo-Sandiaga di sisa waktu kampanye Pilpres 2019. "Nanti menyalip, lihat saja, masih empat bulan kok," kata Karding.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...