Serahkan Dokumen IPO, Valuasi Uber Diestimasi Rp 1.740 Triliun

Hari Widowati
9 Desember 2018, 10:23
uber
Katadata
Aplikasi Uber

Uber Technologies Inc, perusahaan pemesanan transportasi daring, telah menyerahkan dokumen untuk penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa New York, Amerika Serikat (AS). Valuasi Uber diestimasi mencapai US$ 120 miliar atau sekitar Rp 1.740 triliun dan akan menjadi IPO terbesar bagi perusahaan teknologi di 2019.

Sumber Reuters menyebutkan, IPO Uber ini merupakan salah satu IPO yang paling ditunggu-tunggu dan kontroversial di Silicon Valley. Aksi Uber ini seolah ingin menyaingi kompetitornya, Lyft Inc, yang juga mengumumkan rencana IPO pada Kamis (6/12) lalu.

Menurut Bloomberg, valuasi IPO Lyft sekitar US$ 18 miliar-US$ 30 miliar atau sekitar Rp 261 triliun-Rp 435 triliun. Uber ingin mengalahkan Lyft di Wallstreet dan hal ini menandakan semakin panasnya persaingan di antara kedua perusahaan tersebut.

Valuasi Uber dalam putaran pendanaan privat terakhir adalah US$ 76 miliar atau sekitar Rp 1.102 triliun. Selain Uber, tahun depan juga ada beberapa perusahaan teknologi yang akan mencatatkan saham perdananya, seperti perusahaan penyewaan apartemen Airbnb Inc dan perusahaan pembuat aplikasi perpesanan untuk perusahaan, yakni Slack.

Kondisi pasar modal yang tengah bergejolak akan menjadi tantangan bagi Uber. IPO ini juga akan menguji toleransi investor terhadap kontroversi masalah hukum dan dunia kerja yang dihadapi Uber dalam beberapa tahun terakhir. IPO ini juga akan menjadi pembuktian bagi Chief Executive Officer Uber, Dara Khosrowshahi, untuk menunjukkan kinerja Uber lebih baik.

(Baca: Otoritas Singapura Denda Grab dan Uber Rp 142 Miliar

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...