Gandeng eFishery, Ridwan Kamil Kembangkan Kampung Perikanan
Perkembangan digital makin pesat dan menjamah ke berbagai lini usaha. Di bisnis perikanan, misalnya, muncul eFishery. Menggandeng aplikasi tersebut, hari ini Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil meluncurkan kampung perikanan digital di Desa Puntang, Kabupaten Indramayu.
EFishery ini bermanfaat untuk menata sistem pemberian pakan ikan bagi pembudidaya. “Aplikasi eFishery bisa mengatur sistem pemberian pakan ikan. Waktunya diatur, kemudian kapasitas pakannya diatur,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Indramayu.
Menurut dia, aplikasi tersebut bisa diunduh dengan ponsel pintar milik pembudidaya ikan. Harapannya, memudahkan mereka mengatur waktu pakan ikan. “Ini melalui penelitian secara ilmiah.”
(Baca juga: Bidik Milenial, Klen and Kind Andalkan Pemasaran dan Transaksi Digital)
Program kampung perikanan digital ini diprediksi meningkatkan produksi ikan lele di Desa Puntang. Emil menargetkan produksi ikan lele di sana turut meningkatkan nilai sektor ini Rp 1 triliun menjadi Rp 2 trilun per tahun.
Sementara itu, Chief Executive Officer eFishery Gibran Huzaifah mengatakan manfaat penggunaan alat atau aplikasi eFishery bagi pembudidaya bisa terlihat ketika musim panen. Dalam satu tahun, petani bisa panen sampai enam kali. “Pembudidaya bisa berhemat pakan, karena semua sudah ditakar. Tinggal dioperasikan melalui ponsel,” ujar Gibran.
Menurut dia, aplikasi yang dirancangnya sudah digunakan seratusan pembudidaya ikan. Hasilnya pun sudah terbukti. Setidaknya menggunakan alat itu bisa panen lebih dari empat kali. EFishery diperkenalkan sejak 2013.
(Baca: Startup Kecerdasan Buatan Diprediksi Berjaya Lima Tahun Mendatang)
EFishery merupakan teknologi pemberi pakan ikan otomatis ini sempat menjadi proyek percontohan di Thailand dan Bangladesh. Ini sebagai proyek kerja sama antara perusahaan perintis akuakultur Cybreed, selaku pengembang eFishery, dengan Winrock International, USAID, dan Universitas Kasetsart Thailand.
Aplikasi ini menggabungkan pemberian pakan otomatis dengan algoritma dan sensor untuk meningkatkan efisiensi pakan dalam bisnis perikanan air tawar.
[Antara]