Startup Kecerdasan Buatan Diprediksi Berjaya Lima Tahun Mendatang

Perusahaan teknologi digital reality WIR Group memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan perusahaan rintisan di bidang teknologi kecerdasan buatan, blockchain, dan energi hijau akan berkembang pesat. CEO WIR Group Daniel Surya menuturkan, ekspansi perusahaan rintisan e-commerce dan teknologi finansial alias fintech bisa kalah cepat karena momen booming keduanya sudah terjadi saat ini.

Dia menegaskan, startup dengan inovasi produk yang mengutamakan ethical business akan berjaya. "Kalau e-commerce kan booming-nya sudah terjadi sekarang. Mereka yang produknya riil dan memerhatikan sustainable business itu yang potensial dalam lima tahun ke depan," ucapnya kepada Katadata.co.id di sela Disrupto 2018, Jakarta, Jumat (23/11).

(Baca juga: Disrupto 2018 Menjawab Tantangan Disrupsi dengan Kolaborasi) 

Soal ethical business dapat dimaknai sebagai pendekatan etis antara inovasi dengan produksi dan konsumsi barang atau jasa. Salah satu fokus ialah memaksimalkan manfaat bagi orang lain dan komunitas, sembari meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan.

Dengan kata lain, WIR Group meyakini bahwa pada tahun-tahun mendatang usaha yang mengutamakan etis bisnis semacam itu bakal semakin marak. Prinsip ini tak hanya diusung produk-produk berteknologi tinggi, tetapi juga usaha berbagai usaha di industri kreatif.

Desainer fesyen Ria Miranda sempat mengutarakan, ethical fashion merupakan salah satu pertimbangan konsumen di luar negeri dalam memilih produk. "Pasar internasional setahu saya sangat concern dengan etichal fashion dan sustainability, ini mencakup hingga komposisi dari bahan yang digunakan," tuturnya.

(Baca juga: Kreskros, Produk Fesyen Bergaya dari Sampah Plastik Kresek)