Hingga November, Jokowi-JK Rampungkan 36 Proyek Strategis Rp 118 T
Pemerintah menyatakan telah menyelesaikan setidaknya 36 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan hingga November 2018. Nilai proyek yang telah rampung tersebut ditaksir mencapai Rp 118,5 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan beberapa proyek yang sudah diselesaikan hingga November itu antara lain tol Pejagan - Pemalang, Bendungan Jatigede, Pelabuhan Kalibaru, hingga pembangunan Terminal III Bandara Soekarno Hatta.
(Baca: Proyek Infrastruktur dan Amunisi Jokowi untuk Pilpres)
Adapun 36 proyek yang telah dirampungkan tersebut merupakan bagian dari proyek infrastruktur sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018. Dalam Perpres terbaru ini ada 223 proyek infrastruktur ditambah 1 infrastruktur listrik 35 GW (gigawatt), 1 program industri pesawat, serta 1 program pemerataan ekonomi.
Darmin juga menyebut pada 2019 pemerintah menargetkan sebanyak 79 proyek strategis selesai secara penuh dan 84 proyek serta 2 program akan selesai sebagian. "Perkiraannya hingga kuartal III tahun 2019," kata Darmin di Jakarta, Selasa (11/12).
Presiden Jokowi sebelumnya menyebut sepanjang empat tahun ini pemerintah fokus membangun infrastruktur seperti tol, bandara, pelabuhan, hingga bendungan. Dia juga mewanti-wanti agar infrastruktur tersebut dapat selesai setidaknya pada April 2019 nanti. Selain itu dia juga menyebut ada proyek yang bisa selesai awal tahun depan.
"Pelabuhan Kuala Tanjung dan Makassar New Port selesai awal tahun depan," katanya.
. (Baca: TKN Jokowi-Ma'ruf: Pembangunan Infrastruktur Komitmen Pemerintah)
Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya menargetkan 26 proyek strategis akan rampung tahun ini. Proyek infrastruktur strategis tersebut terdiri dari 8 bendungan, 12 jalan tol, 3 irigasi, serta 3 perumahan. Beberapa contoh proyek yang telah diselesaikan tahun ini adalah Bendungan Tanju di Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Raknamo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan tol yang rampung, antara lain Pejagan - Pemalang sepanjang 43 kilometer dan Kertosono - Mojokerto dengan panjang 40,5 kilometer.
"Kami fokus pada penyelesaian infrastruktur," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.