Mengkaji Janji Prabowo-Sandiaga Bangun Infrastruktur Tanpa Utang

Dimas Jarot Bayu
12 Desember 2018, 07:46
infrastruktur
Arief Kamaludin|KATADATA
Pembangunan infrastruktur

Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjanji bakal membangun infrastruktur tanpa berutang ketika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Opsi pendanaan infrastruktur bisa dilakukan dengan pendanaan jangka panjang yang melibatkan sektor swasta.

Menurut Sandiaga, keterlibatan swasta bakal dilakukan dengan pendanaan jangka panjang misalnya dengan skema equity financing. Hal tersebut dijanjikan Sandiaga agar nantinya pembangunan infrastruktur tak lagi membebani anggaran negara. "Kami bangun juga segi-segi ekonomi lain dan infrastruktur itu tidak perlu membebani utang kepada bangsa kita," kata Sandiaga, di Jakarta, Sabtu (8/12).

Janji Prabowo-Sandiaga untuk membangun infrastruktur ini dinilai masuk akal. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, penambahan keterlibatan swasta memang dapat menjadi salah satu alternatif dalam pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur tanpa utang pun bisa dilakukan dengan melakukan sekuritisasi aset. Menurut David, pemerintah bakal mendapatkan dana baru untuk membangun infrastruktur melalui sekuritisasi.

"Misalnya ada proyek yang sudah selesai atau sudah jalan seperti jalan tol, itu kan bisa pendapatannya kita jual ke investor, tapi kita dapat dana segar untuk bangun infrastruktur yang baru," kata David ketika dihubungi Katadata, Selasa (11/12).

David pun menilai pembangunan infrastruktur tanpa utang mungkin dilakukan dengan pengalihan anggaran dalam postur APBN. Menurut David, pengalihan anggaran dapat dilakukan melalui pengurangan alokasi belanja birokrasi dan subsidi.

Dalam APBN 2018, anggaran belanja pegawai mencapai Rp 342,5 triliun. Ada pun, anggaran subsidi energi tercatat sebesar Rp 156,23 triliun. "Ini kan trade-off ya, kalau tanpa utang harus ada belanja yang dikurangi," kata David.

(Baca: Sri Mulyani dan Darmin Komentari Ide Bangun Infrastruktur Tanpa Utang)

Optimalisasi Pajak

Ekonom Bank Permata Josua Pardede tak sependapat. Menurutnya, pembangunan infrastruktur tanpa utang sulit untuk dilakukan.

Ini mengingat pemerintah saat ini masih harus membangun infrastruktur dasar, seperti jalan, irigasi, pelabuhan, hingga sarana, dan prasarana air minum. Menurut Josua, tak banyak swasta yang tertarik untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur dasar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...