Bos Freeport Janji Bangun Smelter 5 Tahun dan Investasi Rp 291 Triliun

Ameidyo Daud Nasution
21 Desember 2018, 18:59
Freeport_ptfi.jpg
KATADATA |

PT Freeport Indonesia siap mengucurkan dana investasi hingga triliunan rupiah dalam beberapa tahun ke depan dan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter). Ini menyusul terbitnya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi dan selesainya proses divestasi saham Freeport.

Chief Executive Officer (CEO) Freeport McMoran Richard Adkerson mengatakan perusahaannya akan mengucurkan dana investasi sebesar US$ 20 miliar atau Rp 291 triliun hingga 2041 untuk kegiatan operasionalnya. Ini sesuai dengan masa berlaku IUPK.

Tak hanya itu, Freeport pun akan membangun smelter secepatnya sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Targetnya, smelter itu selesai dalam lima tahun ke depan. “Itu investasi besar,” kata Adkerson di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/12).

Bos Freeport itu pun menjanjikan kegiatan tambang Grassberg di Papua akan tetap menciptakan lapangan kerja dan keuntungan bagi masyarakat Papua dan Indonesia. Selain itu perusahaan juga akan menangani isu lingkungan dengan tepat.

Direktur Utama PT Freeport Indonesia kini dijabat Clayton Allen Wenas atau yang akrab disapa Tony Wenas mengatakan tahun depan akan mulai tambang bawah tanah. Ini karena tambang terbuka (open pit) sudah habis bulan depan. "Ke depannya ada tambahan investasi US$ 14 miliar. Itu sampai 2041," ujar dia. 

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...