Berpotensi Ganggu Kebutuhan Industri, Mendag Tak Mungkin Setop Impor

Image title
Oleh Ekarina
27 Desember 2018, 16:27
Pelabuhan Ekspor
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Indonesia sulit mengerem impor produk ke pasar dalam negeri. Penghentian impor kedua komoditas itu dikhawatirkan akan berdampak pada industri yang akan mengekspor produk lokal ke luar negeri.

Indonesia saat ini memiliki ketergantungan terhadap impor bahan baku penolong dan bahan modal. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari-November 2018 impor bahan baku penolong  yang telah berkontribusi sebesar 75,20% terhadap total impor nonmigas senilai US$ 145,5 miliar.  

Advertisement

"Kami tidak mungkin untuk mengatakan kami stop impor, tidak bisa. Kalau kita melakukan itu maka produk Indonesia pun akan dihentikan untuk ekspor," kata Enggartiasto saat mengunjungi pabrik jajanan bayi "Omo! Healthy Snack" di Yogyakarta,  Kamis (27/12).

(Baca: Permintaan Melemah, Pemerintah Siapkan Kebijakan Diversifikasi Ekspor)

Menurut Enggar, upaya yang paling logis untuk dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan terus mendorong produk industri dalam negeri agar mampu bersaing dan mendominasi pasar-pasar ritel lokal.

"Yang justru harus kita lakukan adalah mendorong industri dalam negeri. Kita mau menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita mau kita unggul paling tidak di negeri sendiri," kata dia.

Menurut Enggartiasto, jajanan bayi seperti  "Omo! Healthy Snack" merupakan salah satu produk dalam negeri yang memiliki kualitas untuk bersaing dengan produk sejenis dari luar negeri. Produk ini  merupakan juara pertama dalam ajang pencarian kreator lokal berbakat yang diinisiasi oleh Tokopedia, MakerFest 2018 itu.

Menurutnya, produk tersebut dinilai berhasil mengusung ide kreatif dengan menyasar segmen makanan sehat bayi dengan menghindari penggunaan MSG, gula, dan garam.

"Dari sisi produksinya, harganya mampu bersaing. Tinggal mendorong agar produksinya lebih masif lagi," kata dia.

Untuk memperkuat ekspansi produk lokal di pasar dalam negeri, Kemendag akan bekerja sama dengan peritel modern yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk memprioritaskan produk lokal masuk pasar ritel.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement