Bidik Peternak dan Nelayan, Plafon KUR Tahun Depan Naik Jadi Rp 140 T

Rizky Alika
28 Desember 2018, 11:49
Harga Telur Anjlok
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Peternak mengambil telur ayam broiler di salah satu peternakan di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/3). Peternak setempat mengeluhkan harga telur ayam yang kembali mengalami penurunan selama sebulan terakhir dari Rp17.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram, sementara harga bahan pakan, seperti jagung dan konsentrat mengalami kenaikan antara tujuh persen hingga 15 persen.

Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menambahkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada 2019 menjadi Rp 140 triliun. Jumlah tersebut naik 13 % dibandingkan plafon tahun ini sebesar Rp 123,801 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Iskandar Simorangkir menyatakan penambahan plafon ini mempertimbangkan beberapa komponen seperti capaian pertumbuhan ekonomi 2018 yang diperkirakan pada kisaran 5,2 %.

(Baca: Korban Gempa Sulawesi Tengah Mendapat Keringanan Kredit Usaha Rakyat)

Selain itu, penambahan plafon lantaran pertumbuhan kredit UMKM mencapai 8,48 % secara tahunan dan tingkat inflasi sampai September 2018 masih terjaga 2,88 %. Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) sudah menetapkan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan pada tahun depan 10-12 %.

Nantinya, penerima KUR dibebankan bunga sebesar 7 % per tahun. Artinya, bunga subsidi KUR tidak berubah sebesar 10,5 % persen per tahun dari bunga pasar 17,5 %. Menurut Iskandar, anggaran pembayaran bunga pada 2019 mencapai Rp 11,98 trliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...