Sinyal Positif Negosiasi AS-Tiongkok, Penguatan Rupiah Justru Tertahan

Martha Ruth Thertina
9 Januari 2019, 12:26
Uang rupiah
Arief Kamaludin|Katadata

Penguatan tajam nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tertahan. Pada perdagangan di pasar spot Rabu (9/1), nilai tukar rupiah masih berada di kisaran 14.100 per dolar AS, setelah sebelumnya sempat menyentuh level 13.990 per dolar AS. Sinyal positif negosiasi dagang AS-Tiongkok tak cukup memacu sentimen positif terhadap rupiah.

Rupiah berbalik melemah pada Selasa (8/1), dengan level penutupan 14.147 per dolar AS. Rupiah sempat menguat pada Rabu (9/1) pagi, namun kemudian berbalik melemah. Saat berita ini ditulis, rupiah berada di level 14.160 per dolar AS, melemah 0,09% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

(Baca juga: Goldman Sachs Prediksi Kinerja Rupiah Berpotensi Kalahkan Rupee India)

Beberapa mata uang Asia lainnya juga melemah terhadap dolar AS. Rupee India 0,2%, yen Jepang 0,16%, dan dolar Hong Kong 0,01%. Padahal, nilai tukar dolar AS terhadap mata uang mitra dagang utama Negeri Paman Sam cenderung melemah, tercermin dari indeks DXY.   

Di sisi lain, beberapa mata uang Asia yang mampu menguat. Won Korea Selatan memimpin penguatan yaitu sebesar 0,28%, diikuti yuan Tiongkok 0,23%; dolar Taiwan 0,07%; peso Filipina 0,04%; dolar Singapura 0,08%, ringgit Malaysia 0,06%; dan baht Thailand 0,05%

(Baca juga: BI Isyaratkan Ada Ruang Penguatan Kurs Rupiah Kembali ke Posisi 13.500)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...