Fenomena Nurhadi-Aldo dan Potensi Meningkatnya Golput di Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
10 Januari 2019, 19:06
Persiapan Pilpres 2019 di KPU
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA

Kondisi kontestasi politik nasional kian panas jelang Pilpres 2019. Saling sindir antara kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno serta merebaknya kabar bohong (hoaks) kerap mewarnai nuansa Pilpres 2019.

Di tengah kondisi tersebut, muncul pasangan calon fiktif di media sosial, Nurhadi-Aldo. Pasangan nomor urut 10 ini kerap membuat meme-meme dengan kutipan jenaka.

Program-program yang mereka usung pun acap kali menimbulkan tawa di antara para warganet. Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Tronjal Tronjol Maha Asyik ini lantas disambut antusias oleh warganet.

Di media sosial, Nurhadi-Aldo berkampanye melalui platform Instagram, Twitter, dan Facebook. Hingga Kamis (10/1), akun Nurhadi-Aldo di Instagram telah memiliki 324 ribu pengikut. Di Facebook, laman mereka diikuti oleh 159.003 orang dan disukai 158.916 orang. Sementara di Twitter, akun @nurhadi_aldo telah diikuti lebih dari 75 ribu orang.

Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto menilai, kehadiran Nurhadi-Aldo merupakan perlawanan sarkastik dari publik terhadap kondisi politik yang dimainkan elite saat ini. Pasalnya, publik mulai jenuh dengan desain kampanye politik saat ini yang lebih menitikberatkan pada sensasi dan gimik ketimbang hal-hal substantif.

"Itu bisa jadi sinyal kejenuhan. Ini mungkin yang terjadi adalah fenomena disonansi kognitif," kata Gun Gun di Jakarta, Kamis (10/1).

Jika desain kampanye para kandidat Pilpres 2019 tak berubah, Gun Gun khawatir jika kehadiran Nurhadi-Aldo ke depannya mampu meningkatkan jumlah orang yang tidak mau memilih (golongan putih/golput).

(Baca: Potensi Golput Menghantui Pilpres 2019)

Tren Golput Meningkat

Saat ini, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, jumlah pemilih yang memutuskan golput di Indonesia mencapai 1,1%. Meski belum signifikan, angka ini meningkat 0,2% dibandingkan hasil survei Oktober 2018 sebesar 0,9%.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...