Kagetnya Agnez Mo Ditanya Motivasi Go International oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang tadi bertemu dengan penyanyi Agnes Monica di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/1). Kedatangan penyanyi yang lebih populer dengan nama Agnez Mo tersebut untuk bertukar pandangan mengenai dunia seni dan pandangan generasi muda terhadap masa depan Indonesia.
Usai pertemuan tersebut, Agnes mengatakan bahwa ia sempat terkejut ketika ditanya Jokowi tentang alasan dan motivasinya masuk ke industri musik internasional. Dia lantas menjawab, keputusannya untuk go international adalah untuk belajar kepada para seniman dan pelaku industri yang ahli di bidangnya.
"Kebetulan banyak sekali hal di Amerika (Serikat) yang saya bisa pelajari dari mereka yang jauh lebih bagus dan mahir dari saya," kata Agnes, seperti dikutip dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat (11/1).
Agnes, yang datang dengan atasan berwarna putih dan rok tumpuk berwarna hitam itu, juga bercerita tentang resep bagi generasi muda Indonesia agar menjadi besar. Caranya dengan mau belajar, optimis, kerja keras, hingga memiliki kalkulasi yang matang. "Itu penting agar cita-cita tersampaikan," kata dia.
(Baca: Jokowi Pamer Keakraban dan Aktivitas Keluarga Bersama Wartawan)
Agnes mengaku sudah lama ingin berbincang dengan Jokowi tentang mimpi-mimpi generasi muda. Dia ingin mengetahui apakah menyuarakan mimpi merupakan sebuah arogansi atau memang diperlukan oleh bangsa ini. "Dan hari ini saya diberi kesempatan Bapak Presiden untuk berkunjung dan bertemu beliau," kata Agnes yang sempat membuat vlog dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga menemani Presiden Jokowi dalam pertemuan itu. Usai perbincangan di Istana, Moeldoko mengatakan, Jokowi punya gagasan untuk memupuk tumbuhnya talenta nasional. Salah satunya dengan mengumpulkan basis data anak-anak yang punya bakat olahraga, ilmu pengetahuan, hingga seni, dan budaya.
Jokowi juga menyatakan Agnes merupakan salah satu aset Indonesia di bidang seni yang perlu dijaga. "Jangan sampai anak-anak hebat Indonesia malah diambil orang luar," kata Moeldoko mengutip pernyataan Jokowi.
(Baca: Jokowi hingga Menteri Susi jadi Tokoh Favorit di Twitter)
