Dana Asing Sejak Awal Tahun Masuk ke Indonesia Rp 14,75 Triliun

Rizky Alika
18 Januari 2019, 20:26
perry warjiyo
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan pemaparan saat seminar ekonomi internasional di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/4).

Bank Indonesia mencatat aliran masuk dana asing (capital inflow) ke Indonesia year to date (ytd) telah mencapai Rp 14,75 triliun. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan capital inflow terjadi sejak Desember 2018 dan terus berlanjut tahun ini.

Perry mengungkapkan bahwa hampir semua instrumen investasi menikmati capital inflow asing. "Aliran terbesar terjadi pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 11,48 triliun. Kemudian, inflow dana asing juga terjadi di pasar saham sebesar Rp 3,21 triliun,"  terang Perry ketika ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (18/1).

Capital inflow yang terus berlanjut hingga tahun ini membuktikan kepercayaan investor global terhadap Indonesia. Kepercayaan pasar tersebut merupakan repson atas kebijakan BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah. Selain itu, menurutnya, investor menilai prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik dan stabilitas terjaga.

Kepercayaan investor global terhadap pasar Indonesia juga tercermin dari persepsi acuan risiko investasi atau credit default swap (CDS). CDS obligasi pemerintah dengan obligasi Amerika Serikat (AS), US tresury selisih 126,3 poin pada pekan lalu. Namun, CDS ini turun menjadi 124,1 poin. "Jadi ada perbaikan premi risiko yang disebut CDS. Selisih suku bunga obligasi," ujarnya.

Capital inflow tersebut turut mendorong nilai tukar rupiah bergerak stabil sepanjang tahun ini. Selain aliran masuk dana asing, Perry mengatakan penguatan rupiah lantaran mekanisme pasar berjalan sangat baik, termasuk transaksi domestic non-deliverable forward (DNDF).

(Baca: Dana Asing Keluar Rp 6 T dari SBN, Ekonom Duga Trader Ambil Untung)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...