Dana Asing Keluar Rp 6 T dari SBN, Ekonom Duga Trader Ambil Untung

Martha Ruth Thertina
18 Januari 2019, 16:11
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, kepemilikan asing atas Surat Berharga Negara (SBN) susut dari sempat mencapai Rp 904,65 triliun pada 10 Januari menjadi Rp 898,54 triliun pada 16 Januari. Ini artinya, turun sebesar Rp 6,1 triliun dalam kurun waktu kurang dari sepekan. Penurunan diduga terjadi lantaran adanya aksi jual oleh trader alias investor jangka pendek untuk ambil untung.  

“Kalau dilihat dari periode dan besarnya aliran modal di pasar SBN beberapa hari terakhir saya memperkirakan aliran keluar terutama digerakkan oleh investor trader,” kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam kepada katadata.co.id, Jumat (18/1).

Ia menjelaskan, pergerakan keluar masuk modal asing sebenarnya sangat normal terutama oleh investor trader yang memang orientasinya adalah keuntungan jangka pendek. Ia pun menilai pergerakan ini bersifat sementara. “Kondisi global menurut saya belum berubah. Tidak ada berita baru. Masih dipenuhi ketidakpastian. Oleh karena itu pergerakan ini lebih bersifat technical dan temporer,” kata dia.

(Baca: Ide Reverse Tobin Tax untuk Pertahankan Dana Asing Ditanggapi Beragam)

Adapun sebelumnya, terjadi aliran masuk dana asing yang cukup besar hingga kepemilikan asing mencapai Rp 904,65 triliun pada 10 Januari. Bank Indonesia (BI) menyatakan arus masuk dana asing seiring dengan beberapa perkembangan global di antaranya proyeksi bahwa bunga acuan AS tidak akan naik seagresif tahun lalu dan meredanya kekhawatiran seputar perang dagang AS-Tiongkok. Selain itu, penjualan SBN oleh pemerintah.

Beberapa ekonom juga sempat menyinggung soal aset keuangan Indonesia yang sudah murah hingga kepercayaan investor terhadap kebijakan moneter Indonesia. Kepercayaan itu seiring dengan kebijakan antisipatif BI sepanjang tahun lalu dalam merespons atau mengantisipasi kenaikan bertahap bunga acuan AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...