Dorong Kualitas Bangunan, JK Minta Buat Standardisasi Rumah
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membuat standardisasi perumahan. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap perumahan menurutnya perlu dibuatkan standar agar pembangunannya bisa berlangsung cepat dengan kualitas optimal.
Kalla menyatakan standardisasi akan menyelesaikan bermacam kendala dalam pembangunan. Dengan demikian, masyarakat bisa melakukan penghitungan untuk membangun rumah. "Masyarakat tinggal beli komponen seperti pintu atau jendela," kata dia di Jakarta, Selasa (22/1).
(Baca: Realisasi Program Satu Juta Rumah Lampaui Target)
Selain itu, standardisasi akan membuka peluang bagi industri dalam penyediaan komponen perumahan yang masyarakat butuhkan, sehingga masyarakat tidak lagi mengandalkan pembuatan komponen dari tukang. "Namun konstruksi itu harus dibarengi standardisasi dari industri," ujar Kalla.
Masalah lain yang menurutnya kerap muncul dalam pembangunan perumahan adalah tipe rumah. Indonesia, terutama Jakarta, merupakan satu dari tiga negara di Asia yang tercatat memiliki kawasan perumahan kumuh. Kawasan lain di Asia memiliki kawasan kumuh di antaranya adalah Manila, dan Bombay.