Jokowi Gunakan Strategi Menyerang dalam Debat Pilpres 2019

Dimas Jarot Bayu
22 Januari 2019, 20:20
Debat Capres I 2019
Arief Kamaludin | Katadata
Paslon 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat Debat Capres I 2019 yang diselenggarakan KPU Pusat di Jakarta, Kamis, (17/1/2019)

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) akan menggunakan strategi menyerang dalam Debat Pilpres 2019. Menurut Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, strategi ini dilakukan agar debat tidak membosankan dan bisa memberikan kesan lebih baik di mata masyarakat.

Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq mengatakan, serangan yang dilakukan Jokowi memang menjadi strategi dalam debat perdana untuk menepis berbagai kabar bohong (hoaks) yang kerap menerpanya. "Pertahanan terbaik adalah menyerang," kata Maman, di Jakarta, Selasa (22/1).

Serangan yang dilakukan Jokowi juga ditujukan agar debat Pilpres 2019 tidak lagi menjadi monoton. Menurut Maman, debat akan membosankan jika pertanyaan dan jawaban yang disampaikan Jokowi datar saja.

Hal itu terlihat ketika Jokowi menjawab pertanyaan mengenai penegakan hukum yang masih tebang pilih. Ketika itu, Jokowi meminta Prabowo Subianto tidak asal tuduh. Dia lantas menepisnya dengan menyinggung kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Serangan Jokowi pun dilancarkan ketika menanyakan adanya inkonsistensi antara susunan pengurus Partai Gerindra dengan kebijakan berperspektif gender dan perempuan yang diusung Prabowo-Sandiaga Uno. Sebab, Jokowi menilai tak banyak perempuan dalam susunan pengurus Gerindra.

Jokowi kembali menghentak ketika menanyakan banyaknya calon anggota legislatif berlatar mantan narapidana kasus korupsi dari partai berlambang kepala garuda itu. Padahal, Prabowo-Sandiaga berjanji untuk memberantas korupsi.

Meski demikian, Maman berdalih serangan yang dilakukan Jokowi dilakukan berdasarkan norma dan etika yang sesuai. "Strategi menyerang adalah bagian yang kami persiapkan supaya debat tidak monoton tapi dengan santun," kata Maman.

Strategi ini bakal kembali diterapkan Jokowi pada debat-debat selanjutnya. Serangan ini, lanjut Maman, akan difokuskan pada penguatan data-data yang akan disampaikan ketika debat.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...