Delapan Panelis Debat Kedua Berlatar Akademisi dan Aktivis

Dimas Jarot Bayu
25 Januari 2019, 21:37
Debat Capres I 2019
Arief Kamaludin | Katadata
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saling serang dalam debat perdana Pilpres 2019. Dalam segmen kedua, Jokowi dan Prabowo saling menimpali mengenai isu penegakan hukum.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan delapan panelis untuk membuat daftar pertanyaan dalam Debat Pilpres 2019 putaran kedua. Mereka adalah para pakar yang memiliki latar belakang sebagai akademisi dan aktivis.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, para panelis debat yang memiliki latar belakang sebagai akademisi berasal dari Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain itu, ada juga akademisi dari Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (Unair).

Advertisement

Para akademisi ini merupakan pakar di bidang energi, pangan, sumber daya alam (SDA), lingkungan hidup, serta infrastruktur. Adapun panelis yang berasal dari aktivis adalah panelis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). Ini sesuai dengan tema debat kedua Pilpres 2019.

"Panelis kami sudah memutuskan. Kami sudah sampaikan kepada masing-masing pihak untuk ikut melacak rekam jejak panelis yang ditetapkan oleh KPU," kata Arief di kantornya, Jakarta, Jumat (25/1).

Arief mengatakan, pelacakan rekam jejak para panelis, baik dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno penting. Hal ini dilakukan agar KPU dapat melakukan koreksi jika ada kesalahan dalam pemilihan panelis.

KPU lebih lanjut akan menghubungi para panelis ini untuk dimintakan kesediaannya. "Namanya akan kami sebutkan setelah yang bersangkutan bersedia," kata Arief.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement