Jokowi: Indonesia Kehilangan Atas Pensiunnya Butet

Dimas Jarot Bayu
29 Januari 2019, 12:12
Liliyana Natsir dan Presiden Joko Widodo
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) menerima atlet bulutangkis Liliyana Natsir (tengah) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/1/2019). Liliyana berpamitan kepada Presiden Joko Widodo usai memutuskan gantung raket dan pensiun dari dunia bulutangkis.

Mundurnya pebulutangkis Indonesia Liliyana Natsir (Butet) membuat masyarakat Indonesia dan dunia kehilangan sosoknya. Setelah pensiun, Butet diminta terus memotivasi atlet-atlet bulutangkis lainnya untuk meraih prestasi di kancah internasional.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima Butet itu di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/1). Butet yang datang mengenakan jaket merah didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Advertisement

Menurut Jokowi, Butet merupakan atlet yang berprestasi. Butet mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan mengoleksi 51 gelar internasional. Ia juga menjadi satu-satunya atlet bulutangkis dengan empat gelar juara dunia dalam satu nomor.

Medali emas Olimpiade Rio 2016 merupakan raihan terbaiknya selama menjadi atlet bulutangkis. "Intinya, Indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya Liliyana Natsir," kata Jokowi.

Jokowi berharap Butet dapat menjadi inspirasi bagi para atlet bulutangkis muda di Indonesia. Dengan demikian, atlet bulutangkis lainnya dapat pula berprestasi di kancah internasional.

Jokowi berpesan kepada Butet agar bisa terus memotivasi atlet-atlet muda. Meski nantinya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Butet diminta untuk datang ke pelatihan-pelatihan di berbagai daerah.

"Semuanya beri motivasi apa yang harus dikerjakan, apa yang harus dilakukan dalam meraih sebuah prestasi, seperti yang sudah didapat oleh Liliyana, oleh Butet," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement