Pemerintah Bangun Penerangan Jalan Tenaga Surya di Sulawesi Tengah

Image title
15 Februari 2019, 17:41
Lampu penerangan jalan umum tenaga surya
Kementerian ESDM

Pemerintah membangun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) Sulawesi Tengah. Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah akhir September 2018 membuat sarana dan prasarana di wilayah tersebut lumpuh total, salah satunya penerangan jalan.

Infrastruktur penerangan jalan tenaga surya ini diserahkan secara simbolis oleh Auditor Madya Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM, Heriansyah Mewakili Menteri ESDM, kepada Pemerintah Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala, Kamis, (14/2). Selanjutnya, infrastruktur ini dikelola dan dipelihara oleh masing-masing Pemerintah Kabupaten. 

Hasnawati, seorang warga Kelurahan Balaroa, menceritakan perubahan aktivitas masyarakat di wilayahnya setelah dibangunnya (PJTU-TS). “Kalau dulu, jualan cuma sampai jam 9 malam, semenjak ada lampu jalan ini, saya jualan sampai jam 11 malam," ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian ESDM, Jumat (15/2).

(Baca: Pemerintah Janjikan Listrik Donggala dan Palu Pulih)

Kelurahan Balaroa hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi terjadinya bencana Palu. Akibat bencana tersebut, lebih dari 5.000 warga Balaroa menjadi korban dan 800 diantaranya meninggal dunia. Saat ini masih banyak warga yang berada di pengungsian atau tinggal bersama keluarga mereka di luar desa.

Kepala Desa Balaroa Rohmansyah mengatakan lampu PJU-TS sangat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk aktivitas pada malam hari. "Saya berharap wilayah yang terdampak likuifaksi juga bisa dibangun PJU-TS dibeberapa titik, terutama untuk jalan menuju tempat pengungsian warga", ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...